TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Pelaku Tawuran Siram Air Keras ke Siswa SMK di Jakut karena Tidak Ada Lawan

Reporter: Dzikri
Editor: AY
Senin, 04 Agustus 2025 | 12:06 WIB
Ilustrasi. Foto : Ist
Ilustrasi. Foto : Ist

JAKARTA - Sejumlah pelajar yang sedang berkeliling mencari lawan untuk tawuran, nekat menyiram air keras kepada siswa SMK berinisial AP (17) di kawasan Koja, Jakarta Utara, hanya karena tidak menemukan lawan.

 

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Erick Frendriz, mengatakan peristiwa penyiraman air keras itu terjadi pada Jumat (1/8) lalu.

 

“Sebelum terjadi penyiraman, kelompok dari SMK di Koja ini, sengaja berkeliling sekitar 10 orang untuk mencari lawan untuk melakukan tawuran,” kata Erick, Senin (4/8/2025).

 

Para pelaku yang tidak menemukan lawan tawuran itu tiba-tiba berpapasan dengan korban yang sedang melintas di lokasi kejadian. Pada saat itu, korban yang tidak mengenal para pelaku malah tiba-tiba disiram air keras.

 

Korban yang terluka itu kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Ia pun masih menjalani perawatan akibat luka yang dideritanya.

 

“Karena tidak ketemu lawan, mereka papasan dengan korban yang sedang berbonceng tiga saat itu. Spontan, pelaku ini mepet kendaraan korban, kemudian terjatuh, dan si pelaku menyiramkan air keras sehingga korban sampai saat ini masih dirawat di RSCM,” jelasnya.

 

Pihak kepolisian setelah menerima laporan terkait peristiwa tersebut langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan. Berdasarkan hasil pemeriksaan, para pelaku diduga memang sengaja membeli air keras untuk melakukan tawuran.

 

“Mereka sengaja keliling pulang sekolah, kemudian ketemu yang disangka lawan dan langsung melakukan penyiraman,” lanjut Erick.

 

Saat ini, sebanyak empat orang terduga pelaku penyiraman air keras itu sudah berhasil diamankan untuk menjalani pemeriksaan secara intensif akibat perbuatannya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit