TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Lepas Dari Ferrari, Kini Cardile Gabung Aston Martin

Reporter: Farhan
Editor: AY
Rabu, 06 Agustus 2025 | 06:49 WIB
Enrico Cardile pindah dari Ferrari kini gabung dengan Aston Martin. Didapuk menjadi Chief Technical Officer (CTO). Foto : Ist
Enrico Cardile pindah dari Ferrari kini gabung dengan Aston Martin. Didapuk menjadi Chief Technical Officer (CTO). Foto : Ist

INGGRIS - Berpisah dengan Ferrari, Enrico Cardile gabung dengan Aston Martin. Didapuk menjadi Chief Technical Officer (CTO) baru, Cardile patok membawa tim Inggris itu merebut tahta alias juara Formula 1.

 

Setelah resmi memulai tu­gasnya awal pekan ini, Cardile langsung menegaskan ambisin­ya: menjadikan Aston Martin sebagai juara dunia.

 

“Saya datang bukan untuk bertahan, tapi untuk menang. Target saya adalah membawa Aston Martin ke posisi terdepan, menjadi tim juara,” tegas Car­dile dalam pernyataan resminya, seperti dikutip dari MotoSport, kemarin.

 

Cardile, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Tek­nis Ferrari, akhirnya bisa mulai bekerja di Silverstone setelah menyelesaikan sengketa hukum dengan tim lamanya.

 

Ferrari sempat menggugatnya karena dianggap melanggar klausul non-kompetisi saat mulai menjalin komunikasi dengan Aston Martin sebelum masa cuti berkebun selesai.

 

Pengadilan di Modena sem­pat menguatkan klaim Ferrari, namun perselisihan akhirnya diselesaikan secara damai. As­ton Martin pun menyambutnya secara resmi sebagai pemimpin baru divisi teknis mereka.

 

Ini awal baru yang penuh po­tensi. Dengan dukungan penuh dari Andy Cowell dan seluruh tim, saya yakin kami bisa mem­bangun fondasi kuat untuk era baru F1 di 2026,” kata Cardile, mengacu pada perubahan regu­lasi besar-besaran yang akan berlaku dua musim mendatang.

 

Cardile akan berduet dengan desainer legendaris Adrian New­ey yang lebih dulu bergabung sebagai mitra teknis sejak April. Kombinasi keduanya diyakini akan memberikan arah baru bagi pengembangan mobil Aston Martin.

 

Sebelumnya, posisi teknis utama dipegang Dan Fallows. Namun, ia dicopot pada April lalu. Membuka jalan bagi re­strukturisasi besar di dalam tim.

 

“Dengan kehadiran Enrico dan Adrian, kami memiliki struktur teknis paling solid yang pernah kami miliki,” ujar juru bi­cara Aston Martin. “Tujuan kami jelas: menang, dan konsisten di papan atas.”

 

Aston Martin kini menatap musim 2026 sebagai momentum emas. Saat itu, regulasi mesin dan aerodinamika akan berubah drastis.

 

Banyak tim mempersiapkan ulang proyek jangka panjang mereka untuk bisa unggul sejak awal era baru tersebut dimulai.

 

Cardile mengaku telah menyiapkan rencana strategis yang menyeluruh, tidak hanya dari sisi desain mobil, tetapi juga proses kerja teknis dan efisiensi struktur organisasi.

 

“Kami akan bekerja dari nol, membangun mobil yang cepat dan stabil. Tapi yang terpenting, kami ingin konsisten dan memperjuangkan gelar juara, bukan sekadar podium sesekali,” tandasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit