Lantik Zaldi jadi Sekda, Bupati Serang Tegaskan Tak Ada Jual Beli Jabatan

SERANG - Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah melantik Zaldi Dhuhana menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang di Pendopo Bupati pada Kamis (21/8/2025).
Zakiyah pun memastikan bahwa pelantikan merupakan hasil open bidding dan tidak ada jual beli jabatan.
Pengukuhan dihadiri oleh Wakil Bupati Serang Muhammad Najib Hamas, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang Bahrul Ulum beserta Wakil Ketua DPRD dan pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang.
”Alhamdulillah hari ini kita sudah melantik Sekda Kabupaten Serang, jadi sudah ada Sekda definitifnya, yaitu Pak Zaldi,” kata Zakiyah.
Ia juga berpesan kepada Sekda Zaldi Dhuhana agar melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, berintegritas dan bermoralitas. Sehingga hal demikian bisa menjadikan Kabupaten Serang lebih baik di masa yang akan datang.
”Saya berpesan kepada Pak Sekda segera lakukan koordinasi, kolaborasi dengan kepala perangkat daerah di Kabupaten Serang untuk mewujudkan visi misi kami,” ucapnya.
Dia mengatakan, pelantikan yang dilakukan saat ini merupakan final hasil dari proses open bidding Calon Sekda Kabupaten Serang yang diikuti sebanyak 14 orang baik dari internal dan eksternal sampai mengerucut ke tiga besar. Hal itu sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen pegawai negeri sipil.
”Kini terpilih Pak Zaldi Duhana yang menjadi Sekda Kabupaten Serang,” ujarnya.
Adapun pertimbangan melantik Zaldi Dhuhana, Zakiyah menegaskan, karena mencatatkan nilai tertinggi dari tiga besar dari dua kandidat lainnya.
”Kami tinggal melihat yang lebih berkompeten yang punya integritas, paling bagus. Semoga ke depan bisa seiring sejalan untuk mewujudkan visi misi kami,” tuturnya.
Sekda Kabupaten Serang, Zaldi Dhuhana menyamoaikan, jika dalam kompetisi pasti konsekuensinya ada yang menang dan kalah, jadi Ketika mengikuti kompetisi kemudian ditunjuk oleh pimpinan itu sebuah hasil dari kompetisi tersebut.
”Kita berbuat yang terbaik, kemudian ibu bupati menunjuknya,” terangnya.
Usai dilantik, Zaldi memastikan, berdasarkan arahan Bupati Serang Ratu Zakiyah adanya tiga. Nah, pertama secepatnya berkoordinasi dengan kepala OPD terutama dalam waktu dekat terkait penyelesaian program 100 hari kerja. Kemudian masalah persampahan, penataan ASN dan sebagainya, dan yang kedua terkait management talenta ASN.
”Kemarin sudah ada assessment 2.000 orang dan sebelumnya juga sudah ada, berarti secepatnya kita menata ASN yang ada. Hari ini mulai kerja sehingga kita bisa mulai menyusun program untuk 2026. Dan ketiga, tadi ibu bupati menyampaikan terkait dengan permasalahan jual beli jabatan, jangan sampai terjadi,” tegasnya.
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
Opini | 16 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu