Yakub Dan Yance Sayuri Siap Unjuk Kebolehan Di Timnas Indonesia

TERNATE - Dua pemain andalan Malut United, Yakob Sayuri dan Yance Sayuri, mendapat kehormatan untuk memperkuat tim nasional Indonesia pada agenda uji coba internasional bulan September 2025.

 

Kepastian itu setelah manajemen Malut United menerima surat resmi dari PSSI, Rabu (20/8/2025). Surat bernomor 4334/AGB/543/VII-2025 tersebut berisi pemanggilan kedua pemain asal Papua itu untuk bergabung dalam pemusatan latihan timnas di Surabaya.

 

Dalam suratnya, PSSI menjelaskan bahwa timnas Indonesia dijadwalkan menjalani dua laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Lawan yang akan dihadapi adalah Kuwait pada 5 September dan Lebanon pada 8 September mendatang.

 

Yakob Sayuri mengaku sangat bersyukur bisa kembali dipercaya mengenakan seragam Merah Putih. Baginya, kesempatan ini menjadi momen penting untuk memberikan kontribusi terbaik bagi negara.

 

“Pemanggilan ini merupakan impian semua pemain di Indonesia. Saya tidak akan menyia-nyiakannya,” ucap Yakob penuh semangat.

 

Pemain berusia 27 tahun itu menegaskan siap bekerja keras selama latihan maupun pertandingan. Ia bertekad membela panji timnas dengan sepenuh hati demi membanggakan keluarga, klub, dan masyarakat Papua.

 

Sementara itu, sang saudara kembar, Yance Sayuri, juga menyambut positif kepercayaan yang diberikan. Pemain bernomor punggung 23 di Malut United itu menyebut pemanggilan ini sebagai buah dari kerja keras bersama.

 

“Saya bersyukur kepada Tuhan, juga berterima kasih kepada tim pelatih dan rekan-rekan di Malut United. Saya akan tetap rendah hati dan berusaha maksimal untuk timnas,” kata Yance.

 

Kehadiran Yakob dan Yance dipandang menambah variasi serangan Skuad Garuda. Kecepatan, mobilitas, serta kemampuan mereka bermain di beberapa posisi diyakini akan menjadi senjata penting bagi pelatih Patrick Kluivert.

 

Dengan tambahan dua pemain ini, Kluivert diharapkan dapat meramu kombinasi terbaik untuk menghadapi Kuwait dan Lebanon.

 

Laga tersebut sekaligus menjadi ajang pemanasan sebelum timnas Indonesia melakoni agenda resmi lainnya di tahun 2025.