TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Turunkan Harga Bahan Pokok

Oleh: Kiki Iswara Darmayana
Editor: Redaksi
Minggu, 24 Agustus 2025 | 11:25 WIB
Kiki Iswara Darmayana. Foto : Dok. Pribadi
Kiki Iswara Darmayana. Foto : Dok. Pribadi

SERPONG - Sudah saatnya pemerintah fokus menurunkan harga bahan kebutuhan pokok. Terutama beras, minyak goreng dan gula, yang saat ini harganya masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET)-nya.

 

Kita berharap Bulog, BUMN Pangan dan BUMN Perkebunan segera membajiri pasar rakyat dan pasar tradisional dengan beras murah, minyak goreng murah dan gula murah. Sehingga orang-orang di lapisan bawah dan berpenghasilan tidak tetap, bisa membeli sembako dengan harga terjangkau.

 

Harga sembako mesti dijaga agar selalu di bawah HET-nya. Begitu ada tanda-tanda harga beras medium naik tidak wajar, langsung saja banjiri beras ke pasar induk, pasar kota, pasar tradisional dan pasar desa dari gudang Bulog terdekat. Sedangkan untuk minyak goreng dan gula, begitu ada tanda-tanda harga melonjak, cepat tambah pasokan ke pasar tradisional, pasar kecamatan dan pasar desa.

 

Kita juga berharap, Bulog bersama-sama BUMN Pangan, BUMN Perkebunan serta Dinas Perdagangan Provinsi, Kota dan Kabupeten langsung melakukan operasi pasar sampai harga normal kembali.

 

Kita berharap, operasi pasar dilakukan tepat sasaran. Yaitu, di perkampungan padat penduduk dan di desa-desa, yang sebagian warganya berpenghasilan tidak tetap.

 

Sampai awal Agustus 2025, produksi beras nasional jauh di atas tar­get. Bahkan, stok beras yang dikuasai pemerintah kini lebih dari 4 juta ton. Cadangan beras tertinggi sepanjang sejarah. Dengan stok beras sebesar itu, Bulog bisa leluasa, melakukan operasi pasar.

 

Produksi minyak goreng nasional juga jauh di atas angka kebutuhan dalam negeri. Artinya, kalau di daerah tertentu terjadi kelangkaan minyak goreng, bisa dengan cepat dibanjiri dari daerah lain.

 

Begitu pula, ketika harga gula di satu daerah naik tinggi, cepat banjiri daerah itu dengan gula yang dikuasai pemerintah, yaitu gula yang ada di BUMN Pangan dan BUMN Perkebunan.

 

Kita juga berharap, ke depan ini, produsen minyak goreng dan gula swasta bersama-sama Kadin Indonesia, mengadakan pasar murah di perkampungan padat penduduk seminggu sekali sampai harga sembako normal kembali atau di bawah HET-nya.

 

Jadi sekali lagi, pemerintah pusat dan pemerintah daerah bersama-sama Bulog, BUMN Pangan dan BUMN Perkebunan mesti bekerja keras mem­banjiri pasar rakyat, pasar tradisional dan pasar desa dengan sembako mu­rah. Sehingga rakyat di lapisan bawah bisa membeli sembako dengan harga jauh di bawah HET-nya.

Komentar:
Dprd
ePaper Edisi 22 Agustus 2025
Berita Populer
03
Si Raja Minyak “MRC” Resmi Jadi DPO

Nasional | 1 hari yang lalu

04
Semen Padang Imbang 1-1 Lawan PSM Makassar

Olahraga | 1 hari yang lalu

07
Mutasi Pejabat Pemkot Terbagi Tiga Tahap

TangselCity | 2 hari yang lalu

09
OTT Wamenaker, KPK Sita 15 Mobil dan 7 Motor

Nasional | 2 hari yang lalu

GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit