Siloam Hospitals Lippo Village Tangani Ratusan Kasus Stroke dan Gangguan Pembuluh Darah Otak dengan Teknologi DSA

TANGERANG - Gangguan pembuluh darah otak, seperti pecahnya pembuluh darah (perdarahan otak) maupun penyumbatan aliran darah (stroke iskemik), merupakan kondisi serius yang bisa muncul tiba-tiba tanpa gejala awal yang jelas. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat menimbulkan komplikasi berat hingga berujung kematian.
Untuk mencegah hal tersebut, deteksi dini sangat penting agar pasien mendapat penanganan lebih cepat dan peluang pemulihan lebih besar.
Di Siloam Hospitals Lippo Village, layanan Digital Subtraction Angiography (DSA) tersedia sejak rumah sakit ini berdiri. Hingga kini, ratusan pasien dengan gangguan pembuluh darah otak berhasil ditangani melalui prosedur ini, menjadikan Siloam Hospitals Lippo Village sebagai salah satu pusat rujukan terpercaya di Indonesia.
DSA merupakan teknik pencitraan medis yang mampu menampilkan gambaran detail pembuluh darah otak dengan menghilangkan bayangan tulang dan jaringan sekitar. Dengan hasil visualisasi resolusi tinggi, dokter dapat memantau aliran darah otak secara real-time dan mendeteksi:
- Penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah.
- Aneurisma (pelebaran pembuluh darah) yang berisiko pecah.
- Kelainan pembuluh darah seperti arteriovenous malformation (AVM).
“Pemeriksaan DSA memberikan informasi yang sangat detail terkait kondisi pembuluh darah otak. Hal ini sangat membantu kami dalam merencanakan terapi terbaik, baik untuk tindakan pencegahan maupun penanganan kasus vaskular kompleks,” jelas dr. Harsan, Dokter Spesialis Bedah Saraf Sub Spesialis Bedah Saraf Neurovaskular Siloam Hospitals Lippo Village, Rabu (27/8/2025).
DSA direkomendasikan bagi pasien dengan kondisi berikut:
- Sakit kepala hebat mendadak atau pusing berulang.
- Riwayat stroke atau serangan stroke ringan.
- Gangguan bicara atau kelemahan mendadak pada salah satu sisi tubuh.
- Hasil CT Scan atau MRI menunjukkan dugaan kelainan pembuluh darah.
- Riwayat keluarga dengan aneurisma atau kelainan vaskular otak.
Selain akurasi tinggi, DSA juga menggunakan pendekatan minimal invasif. Prosedur dilakukan melalui sayatan kecil sehingga risiko komplikasi lebih rendah, nyeri pasca operasi berkurang, dan waktu pemulihan pasien lebih singkat.
“Keuntungan bagi pasien, prosedur ini membuat trauma lebih kecil, pendarahan lebih sedikit, serta pasien bisa kembali beraktivitas lebih cepat. Dengan demikian kualitas hidup pasien dapat meningkat,” tambah Harsan.
Dengan dukungan teknologi pencitraan modern serta tim multidisiplin yang terdiri dari spesialis bedah saraf, neurologi, dan radiologi intervensi, Neuroscience Center Siloam Hospitals Lippo Village berkomitmen memberikan layanan komprehensif untuk penanganan berbagai gangguan pembuluh darah otak.
Sebagai informasi, Siloam Hospitals Lippo Village yang berada di kawasan Lippo Karawaci, Tangerang, merupakan bagian dari jaringan Siloam Hospitals Group. Rumah sakit ini telah meraih akreditasi internasional Joint Commission International (JCI) sebanyak empat kali berturut-turut, serta akreditasi nasional dari KARS.
Sebagai rumah sakit rujukan, Siloam Hospitals Lippo Village menghadirkan layanan unggulan di bidang neurosains dan jantung, didukung tenaga medis profesional dan teknologi terkini. Tak heran, rumah sakit ini menjadi pilihan utama masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan cepat, aman, dan terpercaya.(*)
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 17 jam yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 9 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu