TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Amanat Kongres PSI Juli Lalu, Kaesang Pangarep Pastikan Jokowi-Prabowo Harmonis

Reporter & Editor : AY
Selasa, 02 September 2025 | 10:09 WIB
Ketum PSI Kaesang Pangarep. Foto : Ist
Ketum PSI Kaesang Pangarep. Foto : Ist

JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep memastikan komunikasi antara ayahnya yang juga Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Prabowo Subianto, baik-baik saja. Tidak ada konflik di antara keduanya sebagaimana geger di media sosial.

 

“DPP PSI dengan tegas menyatakan bahwa itu (ketidakharmonisan Jokowi-Prabowo) adalah bohong dan menyesatkan. Ini adalah adu domba yang meng­inginkan perpecahan antar pe­mimpin dan anak bangsa," kata Kaesang, dalam keterangannya kepada media, Senin (1/9/2025).

 

Kaesang menilai, beberapa konten di media sosial mencoba membenturkan Presiden Prabowo dan Jokowi. Menurutnya hal itu tidak benar, bah­kan, dirinya menggaransi jika PSI mendukung penuh rezim Prabowo.

 

"DPP PSI mendukung penuh kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo Subianto. Program-program pro-rakyat dan pem­berantasan korupsi merupakan program penting yang mende­sak untuk terus dilanjutkan," katanya.

 

Putra bungsu Joķowi ini menegaskan, dukungan terhadap Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, meru­pakan amanat Kongres PSI yang digelar Juli 2025 lalu. Perintah Presiden Prabowo, kata Kaesang, PSI akan melaksanakannya.

 

"Merah Putih kata Bapak Presiden Prabowo; Merah Putih kata PSI!" pungkasnya.

 

Diketahui, narasi yang meng­gambarkan keretakan Prabowo dengan Jokowi di antaranya terjadi di aplikasi X. Akun @Anak__Ogi mengasumsikan itu berbasiskan tidak adanya Jokowi, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka maupun Kaesang saat berpidato di Istana Jakarta, Minggu (31/8/2025).

 

“Ada Bu Mega dan mba Puan. Tanpa ada Jokowi, Gibran dan Kaesang. Bukti Prabowo lebih memandang Megawati daripada Jokowi. Bukti Prabowo lebih butuh PDIP daripada PSI. Bukti Wapres memang sudah ga diang­gap,” cuitnya.

 

Senada, @RADEN_NUH me­nilai, Prabowo salah pilih Wakil Presiden. “Kesalahan terbesar Prabowo adalah memilih Gibran Bin Jokowi sebagai Wakil,” tulisnya.

 

Meskipun begitu, Jokowi dan Prabowo tersirat memiliki hubungan yang baik. Hal itu dapat dilihat ketika Presiden ke-7 RI Jokowi memberikan dua jempol tangan kepada Presiden Prabowo Subianto seusai pidato kenegaraan perdananya dalam Sidang Tahunan MPR-DPR RI yang digelar di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Jakarta, Jumat (15/8/2025).

 

Awalnya, Prabowo mengham­piri satu per satu para mantan presiden, wakil presiden, dan tokoh politik yang duduk di tribun atas ruang paripurna. Tampak Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhohoyono (SBY), Presiden ketujuh RI Joko Widodo atau Jokowi, Wakil Presiden keenam RI Try Sutrisno, hingga istri Presiden ke­empat RI Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid.

 

Prabowo memberikan salam hormat kepada para mantan presiden dan wakil presiden. Saat dihampiri Prabowo, Jokowi awalnya memberikan hormat. Prabowo membalas juga dengan memberi hormat. Setelah itu, Jokowi langsung mengangkat dua jempol tangannya selayaknya memberikan pujian.

 

Prabowo pun tersenyum saat melihat Jokowi. Dia lalu mengepalkan kedua tangannya. Prabowo selanjutnya menghampiri serta menyalami mantan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo hingga Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Komentar:
ePaper Edisi 02 September 2025
Berita Populer
01
Beredar Pesan Rencana Demonstrasi

TangselCity | 1 hari yang lalu

02
Inter Milan Makin Gahar

Olahraga | 2 hari yang lalu

08
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit