TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Pelajar SMKN 14 Kabupaten Tangerang Tewas Akibat Kericuhan saat Demonstrasi

Reporter: Dzikri
Editor: AY
Selasa, 02 September 2025 | 15:50 WIB
Pelajar SMKN 14 Kabupaten Tangerang yang berinisial ALF, tewas usai mengikuti aksi demo. Foto : Ist
Pelajar SMKN 14 Kabupaten Tangerang yang berinisial ALF, tewas usai mengikuti aksi demo. Foto : Ist

TANGERANG - Seorang pelajar SMKN 14 Kabupaten Tangerang yang berinisial ALF, tewas usai mengikuti aksi demonstrasi yang diwarnai kericuhan di kawasan Jakarta. Nahas, korban meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif.

 

Kapolresta Tangerang, Kombes Indra Waspada, mengonfirmasi kabar bahwa ada pelajar yang turut menjadi korban meninggal dunia imbas kerusuhan yang terjadi pada Kamis (28/8) lalu.

 

“Betul, dan kami sangat berduka atas hal tersebut,” ucap Indra dikutip Selasa (2/9/2025).

 

Dijelaskan olehnya, korban pada awalnya berpamitan kepada orang tuanya untuk pergi berangkat ke sekolah. Di siang harinya, ia kemudian meminta izin untuk berkegiatan di luar.

 

Korban yang pada saat itu belum diketahui identitasnya dirawat di RS Mitohardjo Jakarta. Sampai akhirnya, identitas korban yang merupakan warga Perumahan Puri Bidara Desa Pasir Nangka, Kecamatan Tigaraksa itu berhasil terungkap. 

 

“Sampai akhirnya, diketahui identitasnya dan diinformasikan kepada pihak keluarga,” jelasnya.

 

Pada Senin (1/9) kemarin, korban dinyatakan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan secara intensif. Pihak keluarga korban sendiri juga telah menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban.

 

“Kami pastikan juga kepada pihak keluarga apakah ini harus kita lanjutkan, tapi keluarga tidak menuntut dan secara ikhlas,” kata Indra.

 

Sementara itu, Sekretaris Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja, mengungkapkan rasa turut prihatinnya atas nasib malang yang menimpa sang pelajar tersebut.

 

“Kami sangat-sangat prihatin sekali bagaimana anak-anak kita kok bisa ikut-ikutan gitu kan ke sana,” ujar Soma.

 

Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya orang tua untuk terus mengawasi segala aktivitas anak-anaknya, khususnya di masa saat ini agar mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

 

“Kami mengimbau kepada para orang tua, kepada para guru, para kepala sekolah di semua tingkatannya. Agar menjaga anak-anak kita, agar tidak terprovokasi ikut-ikutan sesuatu yang mungkin tidak mereka pahami,” tambahnya.

Komentar:
ePaper Edisi 03 September 2025
Berita Populer
01
Beredar Pesan Rencana Demonstrasi

TangselCity | 1 hari yang lalu

02
Inter Milan Makin Gahar

Olahraga | 2 hari yang lalu

05
10
Mencederai Perasaan Rakyat

Nasional | 2 hari yang lalu

GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit