2 Penjarah Rumah Sri Mulyani Diamankan Polisi
Hendak Kembalikan Mainan & Peralatan Dapur

PONDOK AREN-Dua pemuda yang diduga terlibat dalam aksi penjarahan di rumah Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani di kawasan Bintaro, Kecamatan Pondok Aren berhasil diamankan pihak kepolisian.
Kedua pemuda itu awalnya mendatangi kediaman Sri Mulyani dengan dalih hendak mengembalikan sejumlah barang yang mereka klaim temukan di pinggir jalan. Barang-barang tersebut berupa mainan anak hingga peralatan makan. Namun, aksi mereka justru menimbulkan kecurigaan aparat kepolisian yang sedang bertugas menjaga rumah Sri Mulyani.
Panit Binmas Polsek Pondok Aren, Iptu Rahmat Gunawan menjelaskan kronologi penangkapan kedua pemuda itu. Ia menyebutkan, saat patroli bersama tim di sekitar kediaman Sri Mulyani, tiba-tiba mereka dihampiri dua orang laki-laki yang mengaku ingin menyerahkan barang.
“Pada saat kami patroli bersama tim Polsek Pondok Aren di kediaman Menteri Sri Mulyani, kami dihampiri dua laki-laki yang mengaku menemukan barang hasil curian,” kata Iptu Gunawan.
Awalnya, polisi menerima barang-barang tersebut sambil melakukan interogasi singkat. Namun, kecurigaan semakin kuat ketika aparat membandingkan wajah kedua pemuda itu dengan sejumlah rekaman video yang viral di media sosial terkait aksi penjarahan.
“Ketika sedang melihat beberapa rekaman video yang viral, pihak kepolisian mendapati kedua pemuda itu terekam kamera diduga terlibat penjarahan,” ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan lebih lanjut, benar adanya kecocokan antara identitas kedua pemuda itu dengan pelaku dalam video yang beredar luas. Reskrim Polsek Pondok Aren kemudian memastikan bahwa keduanya merupakan bagian dari aksi penjarahan di rumah Sri Mulyani.
“Saya terima laporan sambil interogasi mengecek-ngecek video yang viral sehingga ada foto mereka berdua. Hasil pemeriksaan Reskrim pada saat itu memang terbukti ada video beredar,” jelas Gunawan.
Kedua pelaku kemudian langsung diserahkan ke unit Reskrim Polsek Pondok Aren untuk proses hukum lebih lanjut. Selanjutnya, kasus ini juga akan ditindaklanjuti oleh Polres Tangsel guna mengusut keterlibatan pihak lain yang kemungkinan masih buron.
Gunawan menambahkan, pihaknya tidak menutup kemungkinan masih ada barang-barang lain hasil penjarahan yang belum dikembalikan. Oleh sebab itu, ia mengimbau agar masyarakat yang merasa sempat mengambil barang-barang tersebut segera mengembalikannya secara sukarela.
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya wilayah Pondok Aren, jangan mudah terprovokasi. Harus jaga lingkungan, saling mengawasi satu sama lain agar kita kompak selalu, jangan termakan berita hoaks yang belum benar keberadaannya,” ujarnya.
Selain itu, Gunawan berharap ada itikad baik dari masyarakat yang mungkin terlibat. Ia menegaskan, kepolisian akan memberi ruang bagi warga yang bersedia mengembalikan barang yang bukan haknya tanpa harus menunggu proses penangkapan.
“Kami mengharapkan kepada masyarakat yang ada di sekitar kediaman kemarin, pada saat melakukan tindakan kriminal, apabila ada itikad baik silahkan kami tunggu,” pungkasnya.
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Galeri | 12 jam yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 16 jam yang lalu
Nasional | 18 jam yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu