Franco Morbidelli Masih Bernaung Bersama VR46 Racing Team

ITALIA - Franco Morbidelli dipastikan tetap menjadi bagian dari Pertamina Enduro VR46 Racing Team untuk MotoGP musim 2026.
Kepastian ini diumumkan tim yang bermarkas di Tavullia, Italia, itu di situs resmi mereka, Rabu (3/9/2025).
Pembalap Italia berdarah Brasil itu akan berusia 31 tahun pada Desember mendatang. Ia akan melanjutkan kiprahnya bersama VR46 setidaknya untuk satu musim ke depan.
Dengan perpanjangan ini, Morbidelli kembali dipasangkan dengan kompatriotnya, Fabio Di Giannantonio, yang sudah lebih dulu terikat kontrak langsung dengan Ducati.
Morbidelli memulai debut bersama VR46 pada awal musim ini. Sejak awal, penampilannya cukup meyakinkan. Ia langsung tampil konsisten di papan atas.
Podium ketiga di Qatar menjadi pembuka jalan. Hasil positif berlanjut lewat podium ganda di seri berikutnya, serta finis ketiga dalam Sprint Race GP Hungaria.
Saat ini, Morbidelli bercokol di posisi keenam klasemen sementara MotoGP dengan 161 poin. Ia hanya tertinggal tipis tiga angka dari Pedro Acosta yang menempati peringkat kelima.
Sementara pemuncak klasemen, Marc Marquez, unggul jauh dengan selisih 294 poin. Sebelumnya, VR46 sebenarnya sempat membuka pintu untuk Pedro Acosta.
Pendiri VR46 Valentino Rossi bahkan memberi tenggat waktu hingga 1 September kepada bintang muda Spanyol itu.
Namun, Acosta akhirnya memutuskan tetap bertahan bersama KTM, yang menolak melepasnya lebih cepat. Kondisi itu membuat Morbidelli bertahan.
Meski Morbidelli menyatakan siap menyingkir bila tim tidak membutuhkan, justru ia yang kembali mendapat kepercayaan.
“Saya mencintai tim ini. Hubungan saya dengan semua orang di sini luar biasa. Senang sekali bisa terus membela Pertamina Enduro VR46 Racing tahun depan,” ujar Morbidelli dalam rilis resmi tim.
Karier Morbidelli di lintasan dunia balap motor terbilang penuh warna. Debutnya di Kejuaraan Dunia dimulai pada 2013 lewat tiga balapan Moto2.
Dari 2014 hingga 2017, ia tampil sebagai pembalap reguler. Puncaknya, gelar juara dunia Moto2 tahun 2017 yang mengantarnya naik ke kelas utama MotoGP bersama Marc VDS Honda pada 2018. Musim 2019 ia pindah ke Petronas Yamaha.
Setahun kemudian, ia hampir menjadi juara dunia setelah meraih tiga kemenangan dan lima podium. Sayang, ia harus mengakui keunggulan Joan Mir dengan selisih tipis 13 poin. Namun, performa brilian itu tidak membuatnya dipromosikan ke tim pabrikan Yamaha.
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Galeri | 22 jam yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 17 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu