Dinkes Imbau Masyarakat Waspadai Penyakit Campak

TANGERANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit campak. Ini menyusul peningkatan jumlah kasus yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia saat ini, Rabu (10/9).
Kepala Dinkes Kota Tangerang, Dini Anggraeni mengatakan sepanjang tahun 2025 hingga sekarang, tercatat sebanyak 66 kasus campak telah ditemukan di berbagai wilayah di Kota Tangerang. Angka itu bisa terus meningkat seiring penyelidikan epidemiologi kasus campak yang dilakukan 39 puskesmas di Kota Tangerang secara door to door ke rumah masyarakat.
“Kegiatan pemeriksaan oleh petugas kesehatan untuk menginvestigasi kasus campak yang dicurigai atau terkonfirmasi masif dilakukan seluruh puskesmas. Langkah inilah yang membuat angka bisa terus meningkat, karena penyakitnya memang dicari ke seluruh pelosok, untuk dapat ditangani dengan cepat dan tepat,” ungkap Dini.
“Dalam hal ini, guna mencegah penyebaran penyakit dan kejadian luar biasa atau KLB. Yaitu, pendataan gejala, riwayat kontak dan imunisasi,” tambahnya.
Ia menjelaskan, penambahan angka itu tidak serta merta menandakan lonjakan penyebaran, namun juga mencerminkan keberhasilan sistem surveilans aktif dan masif yang telah diterapkan di seluruh Fasilitas Kesehatan (faskes) di Kota Tangerang.
“Artinya sistem deteksi kita berjalan dengan baik. Daerah yang melaporkan sedikit kasus belum tentu bebas dari penyakit, bisa saja karena tidak dilakukan pengecekan atau kasusnya tidak terlaporkan,” tuturnya.
Dinkes Kota Tangerang pun terus melakukan edukasi kepada masyarakat serta pemantauan di lingkungan sekolah, posyandu dan pemukiman padat penduduk guna mencegah potensi penyebaran lebih luas.
“Masyarakat kami harapkan tetap tenang namun waspada. Laporkan segera ke faskes terdekat jika menemukan gejala mencurigakan, karena deteksi dini sangat penting dalam mencegah komplikasi akibat campak,” imbaunya.
Dinas Kesehatan menekankan pentingnya pencegahan dini untuk menekan angka penularan campak, terutama di kalangan anak-anak.
Berikut beberapa langkah mencegah penyakit campak, lengkapi Imunisasi Campak dan Rubella (MR) sesuai jadwal imunisasi nasional, segera periksakan diri ke puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala demam, ruam kemerahan, batuk, pilek, atau mata merah. Lalu hindari kontak dengan penderita campak, terutama bagi bayi, anak kecil, atau orang dengan daya tahan tubuh rendah.
Berikutnya, jaga kebersihan lingkungan dan daya tahan tubuh, dengan konsumsi makanan bergizi dan istirahat cukup. Lalu gunakan masker jika sedang sakit untuk mencegah penularan kepada orang lain.
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Opini | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu