Galaxy Z Flip7 & Fold7 Buka Cara Baru Bikin Konten, Anti Mainstream dan Lebih Cerdas

TANGERANG – Di era digital, konten tak lagi sekadar soal kamera bagus. Kreator dituntut menghadirkan sesuatu yang berbeda, segar, dan cerdas. Inilah yang coba diwujudkan Samsung lewat dua perangkat lipat terbarunya Galaxy Z Flip7 dan Galaxy Z Fold7, yang sama-sama membawa pengalaman baru dalam menciptakan konten mobile, Senin (15/9).
Galaxy Z Flip7 hadir dengan desain lipat yang memungkinkan penggunanya menghasilkan konten dengan gaya anti mainstream. Fitur Flex Cam memberi kebebasan merekam dari berbagai sudut tanpa harus memegang perangkat, cukup diletakkan di meja atau disangkutkan di saku. Kamera 50MP miliknya merekam video POV dengan hasil natural, seolah ada kameramen pribadi yang selalu siap menangkap momen. Cara ini membuat vlog terasa lebih otentik dan bebas dibandingkan dengan smartphone biasa.
Bukan hanya itu, saat dilipat setengah, Flip7 bisa digunakan layaknya camcorder klasik berkat Camcorder Grip. Pegangan ini menghadirkan sensasi merekam video dengan lebih stabil, sementara Zoom Slider di FlexWindow memungkinkan transisi zoom halus hanya dengan satu tangan. Hasilnya, rekaman terlihat sinematik tanpa perlu perangkat tambahan. Untuk mereka yang gemar selfie atau OOTD, fitur Enhanced Self-Portrait sanggup memisahkan subjek dari latar belakang dengan pencahayaan yang otomatis menyesuaikan, ditambah filter real-time yang membuat foto langsung siap unggah ke media sosial.
Di sisi lain, Galaxy Z Fold7 menawarkan keunggulan berbeda dengan kecerdasan kamera yang lebih mutakhir. Samsung menyematkan kamera ultra 200MP ke dalam bodi yang 18 persen lebih ramping berkat teknologi Slim Actuator. Hasil tangkapan gambarnya menghadirkan detail jauh lebih tajam, mulai dari tekstur bunga, ukiran bangunan bersejarah, hingga panorama kota di malam hari. Dibanding generasi sebelumnya, hasil foto empat kali lebih detail dan lebih cerah, menjadikannya standar baru fotografi mobile untuk perangkat lipat.
Kecanggihan Fold7 tidak berhenti di situ. Dukungan AI ProVisual Engine membuat perangkat mampu menyesuaikan pencahayaan, ketajaman, dan detail gambar secara otomatis, bahkan dalam kondisi cahaya ekstrem. Dengan tambahan 10-bit HDR, foto dan video memiliki kedalaman warna empat kali lebih kaya. Sunset tampil dramatis, cahaya konser tetap jernih, sementara detail bayangan tidak lagi hilang. Bahkan tanpa perlu editing tambahan, hasilnya sudah menyerupai kualitas profesional.
Fleksibilitas form factor Fold7 juga membuka peluang sudut pemotretan yang lebih kreatif. Pengguna bisa mengambil selfie grup dengan kamera utama 200MP sambil melihat preview di layar depan agar semua orang bisa bergaya maksimal. Flex Mode memungkinkan perangkat diletakkan di lantai untuk menghasilkan angle rendah atau digunakan pada posisi lain yang sulit dilakukan smartphone biasa.
Kombinasi Flip7 dan Fold7 menunjukkan bagaimana Samsung mendorong batas baru dalam menciptakan konten digital. Flip7 menawarkan gaya fun, praktis, dan anti mainstream, sementara Fold7 memberi kualitas visual setara profesional dengan fleksibilitas yang tak dimiliki perangkat lain. Keduanya bukan hanya alat komunikasi, tapi juga perangkat kreatif yang siap menjawab kebutuhan era konten yang semakin menuntut inovasi.
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 20 jam yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu