TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Warga Bersama Petugas Bersihkan Puing Sisa Ledakan Di Pamulang

Reporter: Rachman Deniansyah
Editor: Irma Permata Sari
Selasa, 16 September 2025 | 07:30 WIB
Petugas gabungan bersama warga gotong royong membersihkan puing sisa ledakan di Pamulang, Senin (15/9)
Petugas gabungan bersama warga gotong royong membersihkan puing sisa ledakan di Pamulang, Senin (15/9)

PAMULANG-Pasca peristiwa ledakan di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, warga bersama tim gabungan bahu-membahu membersihkan sisa reruntuhan demi memulihkan kembali kondisi lingkungan.

 

Kegiatan kerja bakti ini dikoordinasikan langsung pengurus RW dan Lurah Pondok Cabe Ilir dengan melibatkan Satpol PP, BPBD, serta Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimta). 

 

"Total terdapat sekitar 100 orang yang turun langsung dalam aksi bersama tersebut," ujar Penata Layanan Operasional, Danton Satgas PB BPBD Tangsel, Dian Wiryawan.

 

Ia mengatakan, pembersihan puing menjadi prioritas utama agar area yang terdampak siap untuk dibangun kembali. “Fokusnya memang membersihkan puing, karena ketika tim dari Disperkimta mulai membangun, kondisi lokasi sudah aman dan layak untuk dikerjakan,” jelasnya.

 

Kegiatan kerja bakti berlangsung sejak Senin (15/9) pagi, dimulai pukul 08.15 WIB hingga 16.00 WIB. Proses pembersihan dilakukan secara bertahap mengingat banyaknya material yang berserakan di sekitar lokasi ledakan. "Tim sejak Minggu kemarin, kemungkinan sampai Rabu sudah selesai," imbuhnya. 

 

Selain bekerjabakti, Dian mengatakan, BPBD hingga kini masih menyiagakan dapur umum untuk memenuhi konsumsi warga terdampak. 

 

Kendati demikian, kata Dian, sejak semalam para pengungsi sudah mulai meninggalkan lokasi pengungsian. Mereka sudah mulai mencari kontrakan, dan ada beberapa yang kembali ke kediamannya.

 

"Per semalam sudah tidak ada di pengungsian. Ada yang sudah pindah kontrakan dan balik ke rumahnya yang rusak ringan. Kontrakan itu inisiatif nyari sendiri, karena khawatir lama. Biayanya difasilitasi pemerintah daerah," jelas Dian. 

 

Dapur umum, kata Dian, akan tetap disiagakan hingga Kamis (18/9) mendatang. "Untuk yang mengontrak dan sudah pindah kami tawarkan, mau tetap kita masakin atau dikasih bahan dan alat masaknya. Mereka banyak yang memilih untuk alat masak. Nanti juga akan difasilitasi," imbuhnya.

Komentar:
ePaper Edisi 16 September 2025
Berita Populer
05
Liga Spanyol

Olahraga | 2 hari yang lalu

06
08
Laskar Mataram Redam Kecepatan Borneo FC

Olahraga | 1 hari yang lalu

GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit