Dewan Tekan Aspirasi Rakyat Jadi Acuan Pemkab Pandeglang

PANDEGLANG - Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pandeglang, menekankan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, agar aspirasi rakyat dijadikan acuan dalam rencana pembangunan.

 

Tekanan itu, terungkap saat Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Reses III Tahun Sidang Tahun 2024-2025, di ruang Paripurna DPRD Pandeglang, Rabu (17/9). Paripurna dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani-Iing Andri Supriadi, dan para tamu undangan lainnya.

 

Anggota DPRD Pandeglang Daerah Pemilihan (Dapil) I, Tb Asep Rafiudin Arief menyatakan, reses yang dilakukan pihaknya bertujuan menjaring atau menyerap aspirasi masyarakat, dalam rangka mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

 

Maka dari itulah, politisi Partai PKS ini menekankan kepada Pemkab Pandeglang, aspirasi yang disampaikan oleh pihaknya dari masyarakat dijadikan acuan dalam menentukan rencana pembangunan.

 

“Usulan pembangunan dari masyarakat, harus menjadi acuan dalam rencana pembangunan, sehingga tujuan pembangunan Kabupaten Pandeglang tercapai sesuai harapan masyarakat,” tegas Asep, saat menyampaikan hasil Reses III di ruang Paripurna DPRD Pandeglang, Rabu (17/9).

 

Dia juga mengungkapkan, masih banyak kondisi infrastruktur jalan dan sarana lainnya di Dapil I wilayah Kota Pandeglang, yang butuh perhatian serius dan jadi skala prioritas Pemkab Pandeglang. 

 

“Secara umum di wilayah Dapil I walaupun daerah Kota, masih memerlukan pembangunan dibidang infrastruktur, terutama jalan masih butuh pembenahan dan juga rehabilitasi, dan masih ada masyarakat yang tinggal di rumah tidak layak huni, ini juga harus menjadi prioritas bagi Pemkab Pandeglang,” jelasnya.

 

Menurutnya, Sumber Daya Masyarakat (SDM), sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan perdagangan dengan peningkatan infrastruktur jalan dan irigasi. Dan sarana kesehatan merupakan faktor utama dalam pelayanan dasar untuk dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat secara sosial, ekonomi, maupun kesehatan untuk masyarakat.

 

“Kami minta agar menjadi skala prioritas dalam pelaksanaan pembangunan kedepan. Begitu juga perlu adanya peningkatan sarana prasarana pendidikan, dan kesehatan, baik hal pembangunan maupun penyaluran tenaga pendidik dan medis agar masyarakat dapat segera terlayani serta terpenuhi,” tandasnya.

 

Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Pandeglang dari Fraksi Partai Gerindra, Fikri Pebriansyah menegaskan, kalau hari ini digelar Paripurna laporan hasil reses ke-III masa sidang 2024-2025.

 

“Dalam penyampaian ini teman-teman yang merupakan 50 anggota DPRD dari 6 dapil sudah menyerap aspirasi dari masyarakat yang ada di dapilnya masing-masing,” kata Fikri.

 

Hasilnya, diungkapkan Fikri, tadi baru disampaikan terkhusus Dapil I berkaitan dengan pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.

 

“Meskipun Dapil I ini dapil Kota, tetapi masih butuh perhatian khusus berkaitan dengan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. Karena dekat dengan Ibukota Kabupaten,” tegasnya.

 

Lebih lanjut Fikri merasa, kalau kondisi serupa di Dapil yang lain. Kabupaten Pandeglang sendiri terdiri dari 6 Dapil. “Saya rasa kondisi ini juga terjadi di dapil yang lain, dan hasil reses telah disampaikan juga oleh teman-teman. Itulah akumulasi dari hasil reses ke-III tahun sidang 2024-2025,” tandasnya.

 

Terpisah, Wakil Bupati Pandeglang Iing Andri Supriadi mengatakan, kalau pihaknya tentu sangat menyambut baik usulan  hasil reses yang disampaikan oleh teman-teman Legislatif.

 

“Dimana usulannya mayoritas terkait pembangunan infrastruktur jalan, dan kami akan bicarakan ini bersama dengan teman-teman Legislatif khususnya terkait anggarannya,” katanya.

 

Katanya, mayoritas Pokir ini anggarannya menggunakan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Kedepan kami mengajak bersama-sama untuk mencari solusi dan peningkatan PAD. Sehingga kebutuhan dan usulan dari semua pihak bisa kita akomodir,” tandasnya.