Bupati Serang Tengok Korban Puting Beliung di Desa Bojongpandan Tunjungteja

SERANG - Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah meninjau korban puting beliung di Desa Bojongpandan, Kecamatan Tunjungteja, Rabu (17/9/2025), sekira pukul 10.20 WIB.
Ada dua kampung yang dikunjungi yang menjadi korban puting beliung di Desa Bojongpandan. Pertama Kampung Jambu Masjid dan Kedua Kampung Darul Mawar. Kedua kampung terletak di Desa Bojongpandan.
Di Kampung Jambu Masjid, Bupati menengok tiga keluarga yang menjadi korban puting beliung. Bupati langsung melihat kondisi rumah warganya yang porak poranda dihantam puting beliung pada Selasa (16/9/2025) sore.
Kepada keluarga korban, Bupati menegaskan akan membantu keluarga korban sesuai dengan kewenangannya. Saat kunjungan itu, Bupati didampingi oleh Kepala DPUPR, Ketua Baznas Kabupaten Serang, Kepala BPKAD, camat Tunjungteja, dan Kepala Desa Bojongpandan Hulman.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga langsung menyalurkan bantuan berupa beras, sembako, dan kasur kepada korban bencana puting beliung.
Selesai dari Kampung Jambu Masjid, Bupati meluncur ke kampung sebelah yakni Kampung Darul Mawar. Di sini, Bupati meninjau salah satu masjid yang juga rusak dihantam angin puting beliung.
Atap masjid terlihat rusak. Begitu juga dengan genteng masjid, berhamburan jatuh. Meski dalam kondisi rusak, masjid masih bisa digunakan untuk beribadah.
Sama dengan di Kampung Masjid Jambu, di Kampung Darul Mawar Bupati juga menyerahkan bantuan kepada keluarga korban.
Bupati mengatakan, telah menginstruksikan kepada dinas terkait untuk mendata bangunan yang mengalami kerusakan untuk selanjutnya diambil langkah-langkah strategis yakni perbaikan bagi rumah yang rusak berat.
Ada puluhan rumah yang rusak, ada rusak berat, sedang, dan rusak ringan. Selain itu, angin puting beliung juga merusak satu masjid dan madrasah.
Bupati ingin memastikan bahwa korban puting beliung mendapat perhatian. "Kami akan membantu rumah warga yang rusak berat sesuai dengan kewenangan," ujar Bupati.
Pantauan di lokasi, rumah warga yang mengalami rusak berat berupa atap genteng hancur dan belum diperbaiki. Atap rumah terlihat bolong menganga sehingga saat hujan datang air masuk ke dalam rumah.
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu