Transjakarta Dalam Satu Bulan 3 Kali Kecelakaann
Francine Widjojo: Ini Bukti Kegagalan Pemenuhan Standar

Kecelakaan, transjakartaJAKARTA - Kecelakaan Transjakarta yang terjadi secara beruntun membuat jagat media sosial ramai. Ada yang mempertanyakan kualitas keamanan dan pelayanannya.
Dalam sebulan terakhir, tercatat tiga insiden melibatkan bus Transjakarta. Pada Sabtu (6/9/2025), sebuah bus menabrak toko di Jalan Minangkabau, Jakarta Selatan, hingga seorang penjaga toko mengalami luka-luka.
Kecelakaan kedua terjadi pada Kamis (18/9/2025) di kawasan Cideng, Jakarta Pusat. Saat itu, bus Transjakarta bertabrakan dengan sebuah truk ketika sedang melayani penumpang.
Insiden ketiga berlangsung di Jalan Raya Stasiun Cakung, Jakarta Timur, Jumat (19/9/2025). Bus menabrak kios dan rumah warga hingga enam orang luka-luka, terdiri dari empat penumpang, seorang pengemudi, serta seorang warga.
Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Niti Emiliana menyoroti insiden kecelakaan Transjakarta yang kerap terjadi. Kata dia, perlu adanya investigasi lebih lanjut dari penyebab kecelakaan karena merugikan masyarakat.
“Jika kecelakaan disebabkan oleh kelalaian supir atau kesalahan teknis dari armada tersebut, maka ini murni kesalahan dari pihak Transjakarta. Jika benar maka termasuk dalam kelalaian dan kurangnya standar keselamatan,” kata Niti Emiliana dari keterangannya yang dikutip pada Minggu (21/9/2025).
Kata Niti, kecelakaan yang terjadi membuat banyak orang bertanya mengenai aspek keamanan Transjakarta dan apa yang harus dilakukan untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang lagi di kemudian hari.
Adapun salah satu pihak yang memerhatikan kejadian-kejadian tersebut tidak lain adalah Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Francine Widjojo.
Francine menilai kecelakaan beruntun membuktikan jika standar pelayanan dan keamanan Transjakarta bermasalah. “Kecelakaan beruntun ini menjadi perhatian serius kami,” ujarnya.
Menanggapi kritikan DPRD, Jubir Gubernur DKI Jakarta, Chico Hakim mengatakan akan melakukan investigasi atas kecelakaan beruntun tersebut. “Gubernur meminta melakukan pendalaman terkait insiden-insiden ini,” katanya.
Untuk mengetahui lebih jelas mengenai pandangan Francine Widjojo terkait kecelakaan beruntun Transjakarta, berikut wawancaranya.
Kecelakaan Transjakarta kerap terjadi. Bahkan dalam waktu sebulan sudah tiga kali kecelakaan. Apa pandangan Anda?
Kecelakaan-kecelakaan bus Transjakarta belakangan ini tentu menjadi perhatian serius bagi kita semua. Apalagi jika kecelakaan itu terbukti disebabkan oleh kelalaian pengemudi.
Keselamatan penumpang dan pengguna jalan lainnya seharusnya menjadi prioritas utama dalam setiap layanan transportasi publik.
Bisa dijelaskan aturannya?
Dalam Pergub DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2024 ditegaskan bahwa aspek keselamatan merupakan bagian penting yang wajib dipenuhi, baik dari sisi manusia maupun sarana dan prasarana.
Bahkan, dalam lampiran Pergub ini secara tegas disebutkan bahwa kelalaian pengemudi yang menimbulkan korban jiwa merupakan indikator kegagalan pemenuhan standar pelayanan.
Dengan demikian, Transjakarta berkewajiban penuh memastikan pengemudi dan armadanya layak serta mampu menjalankan tugas dengan baik.
Bisa Anda jelaskan data kecelakaan Transjakarta?
Lebih memprihatinkan lagi, pada tahun 2024 tercatat 1.047 kecelakaan Transjakarta, sementara tahun 2023 bahkan mencapai 1.298 kecelakaan. Artinya, pada tahun 2024 rata-rata terjadi 2 hingga 3 kecelakaan setiap hari.
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu