TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Rebutan Wilayah Dagang, Berakhir Tragis

Reporter & Editor : AY
Kamis, 25 September 2025 | 12:50 WIB
Ilustrasi. Foto : Ist
Ilustrasi. Foto : Ist

SERPONG - Persilisihan atar teman sesama pedagang kerupuk berakhir tragis. E alias Jek (18), penjual kerupuk di Serpong, menusuk R (18), sesama pedagang kerupuk. Peristiwa ini berawal saat Jek takut wilayahnya diambil R maka terjadilah cekcek dan berakhir dengan penusukan.

 

Kapolsek Serpong, Kompol Suhardono, menjelaskan peristiwa penusukan yang dilakukan Jek terhadap R terjadi pada Sabtu (20/9) pukul 18.30 WIB. Penusukan ini terjadi di Jalan Raya Serpong Km 7, Serpong Utara, Tangsel.

 

"Dia (pelaku) sudah menguasai di wilayah situ. Nah ada orang (korban) mau masuk (dagang) ke situ, nah dia nggak mau gitu loh, persaingan. Karena pendapatannya lumayan, sehari bisa Rp 700 sampai 800 ribu," kata Suhardono saat dikonfirmasi, Kamis (25/9/2025).

 

Suhardono menyampaikan sebelum kejadian, korban bersama pelaku saat itu sama-sama menaiki sebuah mobil pikap untuk menuju ke arah Sumareccon Gading Serpong. Namun, saat itu pelaku menegur korban agar tidak berdagang di kawasan tersebut yang sudah jadi wilayahnya.

 

"Korban dipanggil pelaku yang melarang korban berjualan di wilayahnya," ujar Suhardono.

 

Korban dan pelaku pun akhirnya cekcok adu mulut. Dari pertikaian tersebut, pelaku lantas mengambil pisau lipat dan langsung menusuk punggung korban sebanyak tiga kali.

 

"Terjadi cekcok mulut hingga berlanjut perkelahian. Pelaku lalu mengeluarkan pisau lipat dan langsung menikam korban sebanyak tiga kali di bagian punggung kiri," jelas Suhardono.

 

Peristiwa penusukan ini kemudian terlihat oleh sejumlah orang. Saat coba dilerai, pelaku lantas melarikan diri, namun akhirnya tertangkap setelah beberapa jam kemudian.

 

"Pelaku berinisial E alias Jek berhasil diamankan beberapa jam setelah kejadian, yakni pada Sabtu, 20 September 2025 sekitar pukul 21.45 WIB," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit