TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Peringati Hari Tani Nasional, PDIP Tangsel Dorong Lahirnya Kelompok Tani Perkotaan

Reporter: Idral Mahdi
Editor: Redaksi
Jumat, 26 September 2025 | 07:20 WIB
DPC PDIP Kota Tangsel memperingati Hari Tani dengan mendukung pertanian kota.
DPC PDIP Kota Tangsel memperingati Hari Tani dengan mendukung pertanian kota.

SERPONG - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memperingati Hari Tani Nasional dengan menggelar refleksi sekaligus aksi nyata berupa dorongan pembentukan kelompok tani baru di wilayah perkotaan. 

 Acara yang berlangsung di Lahan Pertanian Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong ini menjadi wujud komitmen PDIP Tangsel menjaga semangat bertani, meski lahan pertanian di kota semakin terbatas.

 Dalam peringatan yang dihadiri jajaran pengurus partai, kader, dan masyarakat, PDI Perjuangan Tangsel menegaskan bahwa kedaulatan pangan adalah amanat konstitusi sekaligus bagian dari perjuangan ideologis partai. 

 Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Tangsel, Wanto Sugito, meskipun Tangerang Selatan dikenal sebagai kota modern dengan pembangunan pesat, semangat bertani tidak boleh pudar.

 “Di Tangsel lahan pertanian memang terbatas, tetapi bukan berarti kita kehilangan tradisi bertani. Justru di lahan-lahan sempit, pekarangan rumah, dan ruang terbuka kecil kita bisa mengembangkan urban farming dan hidroponik. Inilah bentuk gotong royong menjaga ketahanan pangan,” ujarnya. 

 Ia menambahkan, kegiatan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa perjuangan petani adalah perjuangan bangsa. Bagi PDIP, petani bukan hanya penyedia pangan, melainkan juga garda depan yang menjaga kedaulatan negara melalui produksi pangan mandiri. 

 “Hari Tani Nasional ini harus dimaknai dengan semangat berdikari, tidak bergantung pada impor, serta menjaga bumi untuk generasi mendatang,” lanjut Wanto.

 PDIP Tangsel melalui momentum ini mendorong masyarakat untuk membentuk kelompok-kelompok tani perkotaan yang mampu mengelola lahan sempit secara produktif. Menurut Wanto, langkah ini tidak hanya akan menghasilkan pangan sehat bagi keluarga, tetapi juga dapat menjadi sarana konsolidasi sosial, pendidikan lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi warga.

 “Bertani di kota bisa menjadi gerakan bersama. Tidak hanya untuk menanam sayur atau buah, tetapi juga untuk menghidupkan kembali budaya gotong royong dan kepedulian lingkungan. Dengan begitu, urban farming menjadi lebih dari sekadar aktivitas ekonomi, melainkan juga gerakan sosial,” jelasnya.

 Di sisi lain, Wanto menegaskan komitmennya untuk terus mengawal kebijakan pemerintah, baik daerah maupun pusat, agar lebih berpihak pada petani. Perlindungan harga hasil panen, bantuan sarana produksi, hingga dukungan pelatihan bagi petani urban menjadi bagian penting dari agenda politik partai.

 Dengan mengusung tema besar “Bumi Lestari, Petani Berdikari”, peringatan Hari Tani Nasional di Tangsel diharapkan menjadi tonggak kesadaran baru bahwa kedaulatan pangan tidak hanya ditentukan oleh luasnya sawah. Lebih dari itu, kedaulatan pangan lahir dari semangat rakyat yang gotong royong mengolah bumi secara berkelanjutan.

 “Semoga apa yang kita mulai di Tangsel bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain. Karena menjaga pangan bukan hanya tugas petani desa, melainkan tugas kita semua sebagai bangsa,” pungkasnya.

Komentar:
ePaper Edisi 26 September 2025
Berita Populer
06
Sachrudin Serahkan Santunan JKM ke Guru Ngaji

Pos Tangerang | 2 hari yang lalu

07
PT PGN Diminta Perluas Jaringan Gas

Pos Banten | 1 hari yang lalu

08
Intan Apresiasi Kecamatan Tigaraksa Terkait Stunting

Pos Tangerang | 2 hari yang lalu

GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit