Joe Calzaghe, Meraih Penghargaan British Boxing Hall of Fame

INGGRIS - Joe Calzaghe dinobatkan sebagai petinju terhebat Inggris setelah meraih penghargaan dari British Boxing Hall of Fame.

 

Penghargaan ini diserahkan pada Minggu (21/9/2025) dalam sebuah acara meriah di Ballatyne Hotel and Spa, Hastings, yang tiketnya ludes terjual hanya dalam hitungan jam.

 

Calzaghe, yang pensiun pada tahun 2008 dengan rekor tak terkalahkan 46 kemenangan (32 di antaranya melalui KO), dinilai lebih unggul dibandingkan namanama besar lain se perti Lennox Lewis, Ted Kid Lewis, dan Ken Buchanan.

 

Penobatan ini merupakan hasil jajak pendapat yang dilakukan Dave Harris, pendiri Hall and Ringside Charitable Trust, bersama sejarawan dan penulis tinju terkemuka di Inggris.

 

Dengan status juara dunia kelas menengah super WBO sejak 1997, Calzaghe menjalani karier panjang penuh prestasi.

 

Dia pertama kali meraih sabuk bergengsi itu setelah mengalahkan Chris Eubank dalam duel 12 ronde yang melelahkan.

 

Sejak saat itu, Calzaghe berhasil mempertahankan gelar nya melawan sederet lawan tangguh, termasuk Richie Woodhall, Charles Brewer, Byron Mitchell, hingga pertarungan fenomenal melawan Jeff Lacy pada 2006.

 

“Pertarungan melawan Jeff Lacy adalah titik balik. Banyak yang tidak yakin saya bisa menang, tapi ayah saya percaya. Terbukti, itu jadi salah satu malam terbaik dalam karier saya,” kenang Calzaghe seperti dikutip dari ESPN, Sabtu (27/9/2025).

 

Kedigdayaan Calzaghe tidak berhenti di Eropa. Pada 2007, dia mengalahkan Mikkel Kessler untuk hampir menyapu bersih kelas menengah super, sebelum naik ke kelas berat ringan.

 

Di Amerika Serikat, dia mempermalukan dua legenda, Bernard Hopkins dan Roy Jones Jr., sekaligus menutup kariernya dengan catatan sempurna tanpa pernah kalah.

 

Dalam acara penghormatan ini, Joe Calzaghe hadir bersama putranya yang juga bernama Joe Calzaghe Jr.

 

Dia menerima penghargaan sekaligus penghormatan anumerta untuk ayah sekaligus pelatihnya, Enzo Calzaghe, sosok yang selama ini menjadi arsitek kesuksesannya.

 

“Saya tidak akan pernah sampai di sini tanpa ayah saya. Setiap kemenangan adalah bagian dari kerja kerasnya. Penghargaan ini bu kan hanya untuk saya, tapi juga untuk keluarga, tim, dan semua penggemar yang selalu mendukung,” ujar Calzaghe dengan suara bergetar.