Intip RSON Cibubur, Calon Rumah Sakit Atlet Modern

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir dan Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono jalan bareng menengok Rumah Sakit Olahraga Nasional (RSON) di Cibubur, Jakarta Timur.

 

Di Sana, keduanya mengecek satu per satu fasilitas medis yang baru. RSON rencananya disiapkan jadi rumah sakit atlet yang memilik layanan kesehatan modern dan sport science.

 

Erick dan Dante datang ke RSON Cibubur, pada Jumat (26/9/2025). Erick tak sendirian. Mantan Menteri BUMN ini didampingi Sekretaris Kemenpora Gunawan Suswantoro, Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Surono, serta sejumlah pejabat lain.

 

Erick tampil sederhana. Kemeja biru dongker lengan pendek dipadu sneakers hitam. Sementara Dante tampil rapi dengan kemeja putih dan celana hitam.

 

Begitu tiba, keduanya langsung blusukan ke berbagai ruangan. Dimulai dari ruang fitness, poli rehabilitasi medik, fisioterapi, ruang operator radiologi, hingga ruang MRI. Para dokter dan tenaga medis ikut mendampingi rombongan, sambil menjelaskan fungsi tiap alat.

 

Ada momen menarik saat Erick dan Dante masuk ke ruang fisioterapi. Di sana, seorang atlet muda yang mengenakan jersey latihan, duduk di atas bed. Kaki kirinya berbalut perban putih di bagian lutut. Seperti habis diperiksa dokter.

 

Erick lalu menghampiri. Berbincang dan memberi semangat. Erick mengatakan, pemerintah serius mendukung kesehatan dan pemulihan atlet. “Kita ingin setiap atlet cedera cepat pulih dan bisa kembali bertanding,” ucap Erick, dikutip siaran pers Kemenpora, Minggu (28/9/2025).

 

Tur berlanjut ke fasilitas pencegahan dan diagnosis cedera, perawatan, serta layanan rehabilitasi untuk pemulihan atlet.

 

Tak berhenti di situ. Erick dan Dante juga masuk ke poli orthopaedi, ruang persiapan operasi, ruang rawat inap, serta pusat sport science yang dilengkapi peralatan riset berbasis data.

 

Mereka mendengarkan satu per satu penjelasan tenaga medis.

 

Kunjungan ditutup di kawasan Cibubur Youth Elite Sport Center (CYESC), tepatnya di area kolam renang yang nantinya dipakai untuk pemulihan atlet.

 

Dalam kunjungan itu, Erick Thohir mengungkapkan rencana pemanfaatan RSON sebagai bagian dari ekosistem olahraga terintegrasi. “Semua dari rehabilitasi, psikologi sampai peningkatan performa atlet lewat sport science ada di sini,” ujarnya.

 

Erick mendorong agar CYESC dan RSON lekas terintegrasi. Penyatuan itu akan memberi manfaat yang besar bagi atlet karena memiliki tempat latihan sekaligus fasilitas kesehatan modern dalam satu kawasan. “Lokasi RSON memang satu kawasan dengan pusat pelatihan Timnas Indonesia. Jadi layanan kesehatan dan sport science bisa berjalan terus, tidak putus,” kata Erick.

 

CYESC dibangun dengan anggaran sekitar Rp 274 miliar dan sudah dilengkapi fasilitas renang, gimnastik, angkat besi, anggar, wushu, panjat tebing, bola voli, bola basket, panahan, dan bulu tangkis. Namun masih ada pekerjaan rumah, seperti pembangunan gedung asrama dan sarana sport science tambahan untuk 14 cabang olahraga unggulan.

 

Erick sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk menyelesaikan pembangunan tahap berikutnya. Targetnya, semua fasilitas CYESC bisa digunakan secara lengkap dan terintegrasi pada 2026.

 

Wakil Menteri Kesehatan Prof. Dante Saksono Harbuwono menambahkan, revitalisasi RSON ini bagian dari ekosistem pembinaan olahraga nasional. Ekosistem olahraga yang terintegrasi dengan. kesehatan dinilai penting. Dante menilai, atlet berprestasi lahir dari pembinaan yang baik, termasuk layanan kesehatan yang optimal.

 

Dengan RSON yang diperbarui, kami ingin pastikan atlet Indonesia dapat dukungan kesehatan terbaik,” ucap Dante.

 

Mantan tim dokter kepresidenan ini juga menegaskan peran RSON bukan hanya untuk atlet elite, tapi bisa diakses masyarakat luas. “Melalui revitalisasi ini, layanan kesehatan olahraga akan semakin komprehensif dan sesuai standar internasional,” harapnya.