TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Biaya Rapat Hingga Perjalanan Dinas Dipangkas, Efisiensi Anggaran di Tangsel Hasilkan Rp220 M

Pemkot Alihkan Dana Untuk Kesehatan, Beasiswa, Hingga Pembangunan Sekolah

Reporter: Rachman Deniansyah
Editor: Irma Permata Sari
Rabu, 01 Oktober 2025 | 17:29 WIB
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie. Foto : Ist
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie. Foto : Ist

CIPUTAT – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) berhasil menghemat anggaran hingga Rp220 miliar pada tahun 2025. Dana hasil efisiensi ini akan dialihkan untuk mendanai berbagai program prioritas, mulai dari sektor kesehatan hingga pendidikan.

 

Hal tersebut dibeberkan Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie saat dijumpai di Puspemkot Tangsel, Rabu (1/10). 

 

Menurutnya, langkah penghematan dilakukan dengan memangkas pos-pos belanja sesuai dengan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 adalah Instruksi Presiden tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.

 

“Saya kira 2025 ini kita mematuhi IMPRES nomor 1 tahun 2025. Total kita sudah dapat Rp220 miliar. Dari mana saja? Misalnya perayaan, sudah nggak perlu ada lagi. Ulang tahun Tangsel November nanti, nggak usah ada perayaan di APBD. Rapat-rapat juga saya kurangi, perjalanan dinas dipotong, konsumsi rapat juga dihemat. Dari situ kita dapat Rp220 miliar,” papar Benyamin.

 

Sebagai gantinya, kata Benyamin, dana efisiensi tersebut rencananya akan digunakan untuk memperluas jangkauan program kesehatan dan pendidikan bagi warga. Salah satunya dengan menambah jumlah penerima bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan melalui skema Universal Health Coverage (UHC).

 

“Beasiswa juga kita naikkan. Dari semula 5.000 penerima, tahun depan jadi 7.000. Kuantitas bantuan pendidikan kita tingkatkan,” tambahnya.

 

Tak hanya itu, Pemkot Tangsel juga menyiapkan pembangunan sarana pendidikan baru. 

 

"Gedung sekolah juga, nambah gedung sekolah. Gedung SD, SMP," imbuhnya. 

 

Lalu juga gedung kesehatan, di antaranya Puskesmas Rawa Buntu yang bersamaan dengan relokasi kantor Kecamatan Serpong. Sementara bekas kantor Kecamatan Serpong nantinya akan dimanfaatkan untuk Puskesmas Serpong.

 

“Tanahnya sudah ada lebih dari satu hektare di Kampung Dadap. DED-nya sedang disusun, mudah-mudahan bisa segera kita wujudkan,” jelas Benyamin.

 

Dengan langkah efisiensi ini, Pemkot Tangsel berharap alokasi anggaran dapat lebih tepat sasaran untuk kesejahteraan masyarakat.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit