Melalui Program CSR, PermataBank Bantu SDN Batan Indah Kembangkan Perpustakaan Sekolah

TANGERANG SELATAN - Dukungan terhadap dunia pendidikan kembali datang dari sektor swasta. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), PermataBank memberikan bantuan penguatan literasi untuk SDN Batan Indah, Setu, Kota Tangerang Selatan, Jumat (10/10/2025.).

 

Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye cerita yang digelar di 24 kota di Indonesia, dengan melibatkan berbagai kegiatan menarik seperti games dan gimmick untuk para peserta didik. Tujuannya sederhana namun berdampak besar: menumbuhkan minat baca dan memperkuat budaya literasi di kalangan siswa sekolah dasar.

 

Kepala Bidang Pembinaan SD pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Didin Sihabudin, mengapresiasi langkah PermataBank yang tidak hanya memberi bantuan materi, tetapi juga mendorong peningkatan literasi di sekolah.

 

“Kami ucapkan terima kasih. Ini bukan sekadar bantuan, tapi upaya nyata untuk menguatkan literasi dan minat baca peserta didik. Harapannya, ke depan lebih banyak sekolah yang bisa mendapat dukungan seperti ini,” ujar Didin.

 

 

Sementara itu, Kepala UPTD SDN Batan Indah, Nani Sumarni, mengungkapkan bahwa bantuan CSR tersebut sangat membantu sekolah dalam menata ulang perpustakaan yang sebelumnya belum dikelola dengan baik.

 

“Kami memang sudah punya perpustakaan, tapi dulu masih acak-acakan. Sekarang sudah tertata, ada rak-rak baru dan fasilitas pendukung yang membuat anak-anak lebih betah membaca,” jelasnya.

 

SDN Batan Indah sendiri memiliki koleksi sekitar 6.000 buku dengan 2.600 judul yang kini diklasifikasikan berdasarkan sistem Dewey Decimal Classification (DDC) — mulai dari 000 hingga 900.

 

“Misalnya, buku agama di angka 200, kesusastraan di 800. Jadi siswa bisa lebih mudah mencari buku yang mereka butuhkan,” tambah Nani.

 

Sekolah dengan total 659 siswa dan 18 rombongan belajar ini juga memiliki cita-cita untuk terus berkembang. Selain penguatan literasi, SDN Batan Indah kini tengah mempersiapkan pembangunan laboratorium komputer sebagai sarana pembelajaran digital.

 

“Kami sudah punya 21 laptop, tapi belum ada meja dan instalasinya. Mudah-mudahan sebelum saya pensiun 10 bulan lagi, lab komputer ini bisa terwujud,” harap Nani.

 

Selain PermataBank, SDN Batan Indah juga telah mendapat berbagai bantuan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas Cipta Karya dan Dinas Pendidikan. Fasilitas sekolah pun kini semakin lengkap dengan adanya pos ronda dan area parkir yang dulu belum tersedia.

 

Program CSR PermataBank ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara dunia usaha dan dunia pendidikan mampu memberikan dampak positif bagi kemajuan literasi anak-anak Indonesia.

 

Dengan dukungan yang berkelanjutan, diharapkan semakin banyak sekolah di Tangerang Selatan yang mendapat kesempatan serupa untuk mengembangkan fasilitas dan kualitas pembelajaran bagi para siswanya.(*)