Bangkitkan Lagi Bisnis Rakyat Kecil

SERPONG - Upaya menggenjot pertumbuhan ekononi nasional di kuartal IV tahun ini mesti mengutamakan penguatan ekonomi rakyat, terutama ekonomi rakyat kecil.

 

Oleh karena itu, kita berharap pemerintah memberikan stimulus khusus untuk menggerakkan ekonomi rakyat di lapisan bawah, seperti yang pernah diberikan saat pandemi Covid-19 mereda awal tahun 2022 lalu.

 

Bisnis rakyat kecil yang sebagian besar masih sakit perlu disehatkan kembali dengan cara memberikan suntikan dana tanpa bunga. Untuk usaha kecil yang baru sembuh dari sakit, bantuan modal diberikan dengan bunga rendah, maksimal 3 persen per tahun.

 

Kita berharap, dengan suntikan dana tanpa bunga dan bantuan modal berbunga rendah, bisnis rakyat kecil bangkit kembali. Bisa meraih untung lagi serta bisa menggerakkan ekonomi di desa, kota kecamatan dan perkampungan padat penduduk.

 

Kita berharap, satu dua tahun ke depan ini, bisnis rakyat kecil kembali jadi penggerak roda perekonomian di pedesaan seperti sebelum pandemi Covid-19.

 

Kita ingin bisnis rakyat kecil bisa menghidupi jutaan orang di desa.

 

Kita ingin bisnis rakyat kecil secara bertahap naik kelas, sehingga mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi.

 

Untuk itu, para petinggi negeri ini, para kepala daerah, pimpinan DPR dan DPRD mesti fokus memperkuat bisnis rakyat kecil.

 

Pemerintah tak boleh pelit kepada rakyat kecil. Kalau pemerintah tak memberikan perhatian khusus kepada bisnis rakyat kecil, mereka yang sudah bangkrut atau mati suri tak akan hidup lagi.

 

Kita juga berharap, pemerintah memberikan bantuan sosial (bansos) dan bantuan upah untuk orang-orang yang ada di lapisan bawah. Sehingga mereka bisa membeli bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

 

Jadi ke depan ini, pemerintah harus bekerja keras memenuhi kebutuhan rakyat. Terutama kebutuhan lapangan kerja. Sebab, hanya dengan bekerja, rakyat bisa membeli beras, membeli pakaian dan menyekolahkan anak-anaknya.