Mimpi Garuda Berakhir Ditangan Patrick Kluivert, Lebih Baik Gagal Bersama STY

JAKARTA - Dari delapan laga bersama Kluivert, Indonesia cuma bisa menang tiga kali. Indonesia selalu tak berdaya melawan raksasa-raksasa Asia.
Indonesia harus mengubur impian mentas di Piala Dunia 2025. Tim Garuda babak belur dikalahkan Arab Saudi 2-3 dan Irak 0-1 dalam ronde keempat kualifikasi. Nama Shin Tae-Yong (STY) pun bergema di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, usai laga kontra Irak.
Ya, eks pelatih Indonesia itu kembali dibandingkan dengan Patrick Kluivert. Meme dan celotehan ‘Lebih Baik Gagal Bersama STY’ meriuhkan dunia maya.
Memang nggak ada jaminan, tapi kami lebih legowo jika sama-sama kalah bersama coach STY,” ceplos netizen.
“Kalau ujungnya sama-sama kalah, ya mending STY saja,” sahut yang lain.
Sebagai informasi. Dua pelatih mengiringi perjalanan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. STY menjadi juru taktik Indonesia sejak babak pertama hingga pertengahan babak ketiga. Kochi-nim asal Korea Selatan itu menakhodai Garuda dalam 14 pertandingan.
Kendati STY masih on the track untuk membawa Indonesia melaju di Kualifikasi Piala Dunia 2026, pelatih berusia 55 tahun itu tetap disudahi kontraknya lebih awal. Saat itu, Indonesia berada di posisi ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak ketiga. Indonesia baru saja mengalahkan Arab Saudi 2-0 di kandang ketika Kluivert diumumkan menjadi pelatih baru.
Delapan pertandingan dijalani Indonesia bersama Kluivert. Hasilnya tiga kali menang, sekali imbang, dan empat kali menelan kekalahan. Indonesia tak pernah menang melawan raksasa-raksasa Asia.
Selain Irak dan Arab Saudi, Indonesia juga takluk dari Australia (1-5) dan Jepang (0-6). Dari sisi permainan, Indonesia pun tak meyakinkan bersama Kluivert. Kebobolan sebanyak 15 gol dalam delapan pertandingan, bisa mencatatkan 11 gol. Khusus di Kualifikasi Piala Dunia 2026, cuma ada lima gol yang dilesakkan ke gawang lawan.
Saya kira memang harus ada evaluasi. Secara statistik saja, kinerja timnas di tangan Kluivert juga tidak menunjukkan hasil yang bisa dibanggakan,” kata pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni kepada wartawan.
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 19 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu