Pramono Bakal Tambah Fasilitas Parkir Kebun Binatang Ragunan

JAKARTA - Ujicoba wisata malam Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, pada Sabtu (11/10/2025), dibanjiri banyak pengunjung sehingga menyebabkan antrean panjang hingga berpotensi menimbulkan kemacetan.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, antusiasme ini dinilai sebagai sinyal positif sekaligus tantangan bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk segera merespons dengan solusi jangka panjang, khususnya dalam hal manajemen lalu lintas dan parkir.
"Saya sudah mendapatkan laporan bahwa minat masyarakat itu luar biasa di luar dugaan. Baru pada hari pertama saja sudah antrean terjadi," ujar Pramono di Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan, Senin (13/10/2025).
Menurutnya, upaya penanganan parkir dalam jangka menengah panjang di Ragunan sudah harus menjadi prioritas utama. Jika tidak segera dilakukan penataan dan penambahan fasilitas parkir, potensi kemacetan pada malam akhir pekan di kawasan Ragunan akan semakin besar.
"Sebab kalau tidak, jangan sampai kemudian malam Minggu kemacetannya terjadi di Ragunan," ujarnya.
Menurut laporan yang diterimanya, banyak warga yang meminta agar kegiatan malam di Ragunan tidak hanya diadakan pada Sabtu malam saja.
Karena kemarin itu antusias orang dari mana-mana bahkan ada yang dari luar kota dan mereka meminta jangan hanya hari Sabtu malam, tetapi saya memutuskan untuk sementara Sabtu malam saja dulu," tegas Pramono.
Sebelumnya, Mulai Sabtu, 11 Oktober 2025, Taman Margasatwa Ragunan (TMR) resmi membuka program wisata malam hari bertajuk 'Night at the Ragunan Zoo'.
Program ini memungkinkan pengunjung menikmati suasana kebun binatang, dengan jam operasional khusus malam hari dari pukul 18.00 hingga 22.00 WIB, setiap malam Minggu.
Jadi kami sudah mendapatkan laporan bahwa besok akan dimulai setiap hari Sabtu dan itu juga diberikan kesempatan bagi siapapun untuk bisa berolahraga di Ragunan,” ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, Jumat (10/10/2025).
Langkah membuka Ragunan di malam hari ini merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta memperbanyak ruang publik yang bisa dimanfaatkan masyarakat di luar jam kerja.
“Bukan hanya di pagi hari, karena dari pagi sampai siang hari kan rata-rata masyarakat bekerja. Kalau kemudian bisa malam hari dan ini kita uji-coba di Ragunan hari Sabtu saja, karena kami ingin melihat responnya,” jelas Pramono.
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu