TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Enam Bulan Pameran Di World Expo 2025 Osaka

Indonesia Kantongi Komitmen Investasi Rp 468 Triliun

Reporter & Editor : AY
Selasa, 14 Oktober 2025 | 09:09 WIB
Stand Indonesia di Pameran Di World Expo 2025. Foto : Ist
Stand Indonesia di Pameran Di World Expo 2025. Foto : Ist

JAKARTA - Indonesia berhasil mengantongi komitmen investasi senilai 28,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp 468 triliun (kurs Rp 16.570) dalam ajang World Expo 2025 Osaka, Jepang, yang digelar sejak 13 April hingga 13 Oktober 2025. Selain itu, jumlah pengunjung Paviliun Indonesia juga menembus 3,5 juta orang, melampaui target awal sebanyak 2,8 juta pengunjung. 

 

Paviliun Indonesia tampil dengan tema “Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future” yang bermakna membangun budaya hidup seimbang dan berdampingan dengan alam demi kemajuan dan keberlanjutan bumi. Tema tersebut sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) serta visi Indonesia Emas 2045. 

 

Paviliun Indonesia tidak hanya menampilkan kekayaan alam dan keberagaman budaya, tetapi juga memperkenalkan potensi ekonomi, peluang investasi, serta kerja sama strategis di tingkat global. 

 

Selama enam bulan penyelenggaraan, Paviliun Indonesia menggelar lebih dari 104 kegiatan business forum dan one-on-one meeting, menghasilkan komitmen investasi senilai lebih dari 28,3 miliar dolar AS. Capaian tersebut tercermin melalui 20 nota kesepahaman (MoU), 9 letter of intent, 2 joint venture agreement, 1 joint statement, dan 11 kesepakatan jual beli paket wisata. 

 

Selain itu, lebih dari 234 kegiatan Paviliun Indonesia terselenggara atas kolaborasi antara kementerian/lembaga, pemerintah daerah, pelaku usaha, serta komunitas seni dan budaya melalui penyelenggaraan business forum, rolling exhibition, dan cultural performance. 

 

Presiden Prabowo Subianto yang berkunjung ke Paviliun Indonesia pada Sabtu (20/9/2025) menyampaikan apresiasinya atas capaian tersebut dan berharap keberhasilan ini memberikan dampak besar bagi investasi, perdagangan, dan pariwisata nasional. 

 

“Keikutsertaan Indonesia di World Expo 2025 Osaka bukan sekadar menghadirkan tempat pameran, tetapi diarahkan untuk mencapai tujuan yang lebih besar seperti peningkatan nation branding, penguatan kerja sama internasional, peningkatan investasi, serta promosi pariwisata,” ujar Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy saat penutupan Paviliun Indonesia di Osaka, Minggu (12/10/2025). 

 

Menurut Menteri Rachmat Pambudy, capaian komitmen investasi tersebut merupakan hasil sinergi kegiatan promosi perdagangan, investasi, dan pariwisata. Ia menekankan bahwa mayoritas investasi yang diminati merupakan investasi hijau yang mendukung agenda pembangunan berkelanjutan (SDGs). 

 

“Karena Bappenas menjadi sekretariat nasional SDGs, maka investasi yang kami dorong harus terkait dengan keberlanjutan lingkungan. Investasi hijau ini sangat diminati dan Indonesia menjadi lokasi yang potensial,” ujarnya. 

 

Menteri Rachmat Pambudy menjelaskan, sektor energi baru terbarukan (EBT) menjadi salah satu fokus utama investasi, mengingat Indonesia memiliki potensi besar dari sumber daya seperti biomassa, air, matahari, panas bumi, hingga angin. 

 

Lebih lanjut, ia menegaskan, investasi memiliki dampak langsung terhadap penciptaan lapangan kerja, pemerataan ekonomi, dan pertumbuhan nasional. “Setiap kegiatan investasi akan menciptakan lapangan kerja, memperluas pemerataan ekonomi, dan mendorong pertumbuhan. Ketiganya saling terkait,” katanya.

 

Sebagian besar investasi yang masuk masih dalam bentuk komitmen atau letter of intent, namun akan segera ditindaklanjuti bersama kementerian terkait, khususnya Kementerian Investasi. 

 

“Saya sudah sampaikan kepada Menteri Investasi Rosan Roeslani agar investasi tersebut benar-benar terealisasi di tahun-tahun mendatang,” tutur Menteri Rachmat Pambudy. 

 

Sementara itu, Deputi Bidang Ekonomi dan Transformasi Digital Kementerian PPN/Bappenas Vivi Yulaswati menambahkan bahwa keikutsertaan Indonesia di World Expo 2025 Osaka juga berhasil menarik komitmen investasi senilai 750 juta dolar AS khusus untuk sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 

 

“Infrastruktur Paviliun Indonesia dibangun sejalan dengan tema Expo Osaka yang mendukung pembangunan berkelanjutan. Selain ekonomi hijau, banyak kerja sama di bidang perdagangan, pariwisata, dan UMKM,” ujar Vivi. 

 

Ia menjelaskan, Kementerian PPN/Bappenas akan terus mengawal tindak lanjut dari seluruh komitmen investasi tersebut, baik yang berbentuk joint statement, MoU, maupun perjanjian kerja sama (PKS). 

 

“Yang paling cepat terealisasi adalah proyek solar panel di Bintan yang mendukung kawasan industri setempat. Harapannya pada 2026 sudah mulai berjalan,” ujarnya. 

 

Vivi juga menyebut Paviliun Indonesia menjadi salah satu paviliun paling menarik perhatian publik dan bahkan viral di media sosial Jepang. “Antusiasme masyarakat Jepang sangat tinggi, mereka rela antre panjang, bahkan di tengah hujan dan panas. Para liaison officer Indonesia terkenal karena mampu menghibur dan membawa pesan positif bagi pengunjung,” tuturnya. 

 

Pada akhir penyelenggaraan, Paviliun Indonesia meraih penghargaan perak kategori Exhibition Design untuk Selfbuilt Pavilion berukuran lebih dari 1.500 meter persegi dari Bureau International des Expositions (BIE). Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Deputi Bidang Ekonomi dan Transformasi Digital Kementerian PPN/Bappenas Vivi Yulaswati yang juga menjabat Konsul Jenderal Paviliun Indonesia di World Expo 2025 Osaka.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit