IndoBuildTech Expo 2025 Part 2 Resmi Dibuka, Jadi Magnet Kolaborasi Bisnis Global
TANGERANG – Pameran industri bangunan dan konstruksi terbesar di Indonesia, IndoBuildTech Expo 2025 Part 2, resmi dibuka di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, Kamis (6/11).
Ajang ini digelar bersamaan dengan Glasstech Asia & Fenestration Asia (GAFA) 2025, yang semakin memperkuat posisinya sebagai pusat interaksi bisnis antar pelaku industri, baik dari dalam maupun luar negeri.
Prosesi pembukaan dipimpin oleh Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti, yang menegaskan bahwa sinergi antara IndoBuildTech dan GAFA menjadi bukti nyata kolaborasi regional dan global dalam memperkuat daya saing industri bahan bangunan dan teknologi konstruksi.
Menurutnya, langkah ini juga sejalan dengan visi besar PU 608, yang menargetkan efisiensi investasi (ICOR < 6), pengentasan kemiskinan menuju nol persen, dan pertumbuhan ekonomi hingga delapan persen.
“Kolaborasi antara IndoBuildTech dan GAFA 2025 mencerminkan semangat sinergi regional dan global dalam memperkuat daya saing industri bahan dan teknologi konstruksi menuju masa depan pembangunan yang lebih inovatif dan inklusif,” ujar Diana.
Berbeda dari edisi sebelumnya, IndoBuildTech Expo Part 2 tahun ini lebih menitikberatkan pada penguatan platform Business to Business (B2B).
Selama empat hari penyelenggaraan, mulai 6 hingga 9 November 2025, pameran ini menghadirkan lebih dari 150 brand ternama dari dalam dan luar negeri. Sejumlah nama besar seperti Delica, Panasonic, Fortress, Lemkra, Metric, dan Forluxe turut menampilkan beragam produk inovatif dan teknologi terkini.
Tidak hanya menjadi ajang bagi produsen dan distributor nasional, IndoBuildTech Expo juga menarik minat peserta dari India, Oman, dan China.
Pameran ini menjadi wadah ideal bagi para distributor, supplier, serta pelaku ekspor-impor untuk memperluas jaringan bisnis sekaligus menjalin kerja sama strategis lintas negara.
Sebelumnya, IndoBuildTech Expo Part 1 yang digelar pada Juli 2025 telah mencatat kesuksesan besar dengan menghadirkan lebih dari 550 exhibitor dari berbagai negara. Capaian tersebut mengukuhkan IndoBuildTech sebagai pameran teknologi bangunan, arsitektur, dan interior terbesar di Tanah Air.
Selama penyelenggaraan, panitia juga menggelar berbagai program bisnis dan kegiatan penghargaan yang melibatkan asosiasi serta mitra industri. Di antaranya adalah “7th Indonesia Smart Nation Award (ISNA) 2025” dan “Penghargaan Arsitektur IAI Banten 2025”, yang menjadi ajang apresiasi bagi inovasi dan karya terbaik di bidangnya.
Menariknya, tahun ini IndoBuildTech Expo Part 2 juga digelar bersamaan dengan empat pameran lain yang mewakili beragam sektor industri. Selain GAFA, ada Indonesia Sport Facility Expo (ISFEX), Nusantara Livestock & Poultry Expo (NLP), dan Indonesia Agriculture Technology Expo (IndoGriTech). Sinergi lintas industri ini diharapkan dapat menciptakan efek domino positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Khusus GAFA 2025, pameran yang dihelat oleh Messe München International (MMI) Asia itu disebut sebagai ajang dagang kaca dan fasad terbesar di Asia Tenggara.
Tahun ini, GAFA menargetkan lebih dari 5.000 pengunjung serta menghadirkan peserta pameran internasional dari sembilan negara, termasuk delegasi dari Filipina, Vietnam, dan Singapura.
Dengan beragam kolaborasi dan partisipasi global yang hadir, IndoBuildTech Expo 2025 Part 2 bukan sekadar pameran, melainkan momentum penting bagi kebangkitan industri bahan bangunan dan teknologi konstruksi Indonesia menuju masa depan yang lebih inovatif, berdaya saing, dan berkelanjutan.
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu


