TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Sahroni Ikuti Wisuda S3

Reporter & Editor : AY
Rabu, 15 Oktober 2025 | 10:03 WIB
Sahroni mengikuti wisuda S3 disebuah Universitas di Jakarta Timur. Foto : Ist
Sahroni mengikuti wisuda S3 disebuah Universitas di Jakarta Timur. Foto : Ist

JAKARTA - Keberadaan politisi Partai NasDem Ahmad Sahroni tidak misteri lagi. Selasa (14/10/2025), mantan Wakil Ketua Komisi III DPR ini, mengikuti wisuda Universitas Borobudur, di Jakarta International Convention Center (JICC). Dia hadir dengan memakai toga hitam berkelir merah jambu, dengan garis tiga di tangan, sebagai tanda telah meraih gelar doktor.

 

Dalam sebuah video yang diunggah akun TikTok JakartaInsideCom, nampak di layar besar, Ahmad Sahroni bergelar Dr. H. Ahmad Sahroni. S.E. M.I.KOM. Sahroni memang mengambil S3 di Universitas Borobudur dengan konsentrasi Ilmu Hukum.

 

Di layar besar itu pula tertulis judul disertasi Sahroni: Pemberantasan Korupsi Melalui Prinsip Ultimum Remedium. Suatu Strategi Pengembalian Uang Negara.

 

Akun @maujatiultramenributt memberi ucapan selamat kepada Sahroni atas gelar doktor tersebut. Akun ini juga membagikan video Sahroni saat naik ke podium untuk menerima ijazah.

 

Comeback stronger Bapak Ahmad Sahroni. Selamat telah menyelesaikan program doktornya," tulis dia.

 

Dalam wisuda ini, Universitas Borobudur melantik 594 lulusan yang berasal dari lulusan program diploma tiga, program sarjana, program magister (S2) dan program doktor (S3). Untuk lulusan S3, selain Sahroni, beberapa politisi beken dan pejabat lainnya ikut diwisuda. Mereka antara lain politisi PDIP Trimedya Panjaitan, politisi PKS Hamid Noor Yasin, Bupati Banyuasin Askolani, dan mantan Ketua Komnas Perlindungan Anak Hery Chariansyah.

 

Anggota Sidang Senat Terbuka Wisuda Universitas Borobudur Tahun Akademik 2024/2025 Bambang Soesatyo berharap, momentum wisuda ini bisa dimaknai sebagai tonggak lahirnya generasi baru yang siap meraih masa depan gemilang. Dia menegaskan, wisuda bukan sekadar seremoni penyerahan ijazah, melainkan momentum strategis untuk melahirkan sumber daya manusia unggul, adaptif, dan inovatif yang mampu bersaing di kancah global menuju Indonesia Emas 2045.

 

"Karena itu, wisuda tidak boleh menjadi titik akhir, melainkan titik awal tanggung jawab baru," pesan politisi yang akrab disapa Bamsoet ini.

 

Selain muncul saat wisuda, Sahroni juga ramai jadi perbincangan setelah bertemu dengan Wakil Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ronald A Sinaga (Bro Ron). Pertemuan itu diunggah Ronald di akun Instagram @brorondm Senin (13/10/2025). Sahroni duduk berhadapan dengan Ronald di sebuah restoran. 

 

"Beliau senior saya dalam politik, saya mah masih anak kacang. Tetapi kami sudah kenal lama," tulis Ronald, dalam unggahannya.

 

Menutup keterangan fotonya, Ronald menyebut bakal ada kejutan di tanggal 10 November nanti. "Sehat-sehat bro, ingat untuk selalu melayani rakyat. Kita sama-sama banyak belajar tahun ini. Saya yakin, akan banyak yang surprise di tanggal 10 November nanti," pungkasnya.

 

Apakah Sahroni akan bergabung ke PSI? Belum diketahui pasti. Namun, sebelumnya, mantan Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali memutuskan meninggalkan partainya dan bergabung ke PSI. Ahmad Ali kini menjadi Ketua Harian PSI, mendampingi Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum.

 

Ditanya mengenai hal ini, politisi senior Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago menggeleng. "Saya nggak tahu. Sudah lama tidak berkabar (dengan Sahroni)," ucap Irma, saat ditanya Rakyat Merdeka, Selasa malam (14/10/2025).

 

Sebelum ini, Sahroni juga muncul di acara Musyawarah Nasional (Munas) Ikatan Motor Indonesia (IMI), di Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Sabtu (20/9/2025). Namun, ketika itu, Crazy Rich Tanjung Priok tersebut baru tampil secara virtual. Dia memberikan sambutan melalui sebuah video. Anggota DPR nonaktif ini mengenakan topi koboi putih, dibalut pakaian bernuansa biru.

 

Sekadar informasi, karier politik Sahroni tenggelam usai ucapan kontroversialnya memicu gelombang kemarahan publik. Rumah mewahnya di Jakarta Utara digeruduk massa. Saat itu, Sahroni tidak ada di tempat. Dia disebut pergi ke Singapura.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit