TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Jadi Fondasi Pendidikan Anak Usia Dini, Bunda PAUD Tangsel Diganjar Apresiasi

Pondok Cabe Ilir dan Serpong Raih Juara Pertama Tingkat Kelurahan dan Kecamatan

Reporter: Rachman Deniansyah
Editor: Irma Permata Sari
Rabu, 15 Oktober 2025 | 12:11 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

CIPUTAT — Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersama Pokja Bunda PAUD menggelar Apresiasi Bunda PAUD Tahun 2025 di Aula Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan (Puspemkot Tangsel), Rabu (15/10).

 

Kegiatan ini menjadi bentuk penghargaan bagi para Bunda PAUD tingkat kecamatan dan kelurahan yang telah berperan aktif dalam memperluas akses, meningkatkan mutu, serta menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan anak usia dini di wilayah masing-masing.

 

Dalam ajang ini, Kelurahan Pondok Cabe Ilir dinobatkan sebagai juara pertama tingkat kelurahan, disusul Pakulonan di posisi kedua dan Pamulang Barat di posisi ketiga.

 

Sementara di tingkat kecamatan, Kecamatan Serpong berhasil meraih juara pertama, diikuti Ciputat Timur sebagai juara kedua dan Pamulang di posisi ketiga.

 

Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, menegaskan bahwa kegiatan apresiasi ini bukan sekadar lomba, melainkan bentuk pengakuan atas kerja nyata para Bunda PAUD di lapangan.

 

“Ini diberikan kepada Bunda PAUD oleh PAUD Kota Tangerang Selatan, hasil kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan kelompok Bunda PAUD dari tingkat kota, kecamatan, hingga kelurahan,” ujar Benyamin.

 

Ia menambahkan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari langkah strategis menuju Indonesia Emas 2045.

 

“Kita ingin memperkuat fondasi sejak dini, dari anak-anak usia 1, 2, 3 tahun dan seterusnya. Mereka harus diberi ruang belajar, perhatian, dan pembinaan yang memadai. Inilah investasi jangka panjang kita untuk masa depan,” katanya.

 

Wali Kota juga menegaskan komitmen Pemkot Tangsel terhadap penguatan lembaga PAUD. 

 

“Kita sudah mengalokasikan anggaran melalui kegiatan fasilitasi. Saat ini ada lebih dari 700 lembaga PAUD, TK, dan kelompok bermain di Tangsel. Kita bantu alat peraga, meja belajar, dan ke depan akan dilengkapi buku-buku bergambar serta bahan bacaan edukatif,” ujarnya.

 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel, Deden Deni, menjelaskan bahwa arah program PAUD di Tangsel saat ini difokuskan pada percepatan wajib belajar 13 tahun, di mana satu tahunnya ditempuh di PAUD.

 

“Angka partisipasi kita saat ini baru sekitar 67 persen. Targetnya 100 persen, bukan hanya dari sisi jumlah, tapi juga kualitas,” ujarnya.

 

Menurut Deden, tantangan utama masih berada pada tingkat kesadaran orang tua terhadap pentingnya pendidikan anak usia dini.

 

“Banyak orang tua belum memahami bahwa PAUD adalah fondasi bagi pendidikan berikutnya. Kalau fondasinya tidak kuat, pendidikan selanjutnya pun rapuh,” katanya.

 

Ia menambahkan, peningkatan kualitas pendidik juga menjadi fokus utama. 

 

“Tahun ini, kami memberikan beasiswa kepada 71 guru PAUD yang belum S1 atau yang S1-nya belum linier. Ini untuk memastikan tenaga pendidik kita kompeten dan profesional,” jelasnya.

 

Sementara itu, Bunda PAUD Kota Tangsel, Tini Indrayanthi, menekankan bahwa pendidikan anak usia dini merupakan fondasi emas dalam kehidupan seorang anak.

 

“Pada masa inilah karakter, kemampuan kognitif, motorik, sosial, dan emosional anak dibentuk secara fundamental. Keberhasilan anak di masa depan sangat ditentukan oleh kualitas pendidikan dan stimulasi yang diterima sejak dini,” ujarnya.

 

Tini menyebut, peran Bunda PAUD sangat vital dalam menyelaraskan kebijakan dan mendukung implementasi program prioritas, seperti PAUD Holistik Integratif (HI) dan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan.

 

“Bunda PAUD adalah garda terdepan, sosok sukarelawan yang bekerja dengan hati, cinta, dan kasih sayang. Apresiasi ini merupakan wujud terima kasih atas dedikasi, inovasi, dan kerja keras mereka,” kata Tini.

 

Ia berharap kegiatan ini menjadi penyemangat untuk memperkuat kolaborasi lintas wilayah.

 

“Teruslah berinovasi, berkolaborasi, dan menjadi pelopor perubahan dalam pendidikan anak usia dini. Mari pastikan setiap anak di Tangsel mendapat haknya atas layanan PAUD yang berkualitas dan menyenangkan,” tutupnya.

 

Senada dengannya, Ketua Pokja Bunda PAUD Kota Tangsel sekaligus Ketua Pelaksana kegiatan, RR Truetami Ajeng, menjelaskan bahwa kegiatan apresiasi ini merupakan bagian dari Program Kerja Pokja Bunda PAUD Tahun 2025, yang bertujuan mendorong implementasi kebijakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan serta Gerakan PAUD Bermutu dan Berkualitas.

 

“Penilaian apresiasi dilakukan pada 13 Oktober lalu oleh dewan juri yang berasal dari praktisi pendidikan, akademisi, dan birokrasi. Tujuannya memberikan penghargaan dan motivasi atas dedikasi serta kontribusi nyata Bunda PAUD di tingkat kecamatan dan kelurahan dalam memajukan PAUD di Tangsel,” ujar Ajeng.

 

Ia menambahkan, kegiatan ini juga mendorong lahirnya berbagai inovasi dan praktik baik di lapangan. 

 

“Kami ingin memperkuat sinergi antara Pokja Bunda PAUD Kota dengan Bunda PAUD tingkat kecamatan dan kelurahan. Para Bunda PAUD adalah motor penggerak, motivator, sekaligus mitra satuan PAUD dalam mewujudkan layanan pendidikan yang berkualitas,” katanya.

 

Istri Wakil Wali Kota Pilar Saga ichsan ini menegaskan, kegiatan seperti ini perlu dilanjutkan setiap tahun.

 

“Acara seperti ini harus terus ada. Kita ingin Bunda PAUD Tangsel bisa terus berprestasi, bahkan sampai tingkat nasional,” ujarnya dengan optimis.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit