Liverpool Harus Bangkit, MU Masih Terseok-seok

INGGRIS – Liverpool bertekad bangkit setelah menelan tiga kekalahan beruntun di semua ajang. Namun, Manchester United (MU) berpeluang memanfaatkan situasi sang juara bertahan yang belum menemukan performa terbaiknya seperti musim lalu.

 

Duel klasik Liverpool vs Manchester United akan tersaji di Anfield, malam ini pukul 22.30 WIB. Berdasarkan rekor pertemuan di Liga Inggris, Liverpool masih unggul dengan catatan impresif — dua kemenangan besar dengan agregat gol 10-0 serta tiga hasil imbang.

 

Meski begitu, Liverpool tetap harus waspada. MU terbukti mampu merepotkan mereka dalam beberapa pertemuan terakhir. Pada laga terakhir di Anfield, Januari 2025, Setan Merah sukses memaksakan hasil imbang 2-2 lewat comeback dramatis di 10 menit terakhir.

 

Tugas berat menanti pasukan Ruben Amorim jika ingin meraih tiga poin di Anfield. MU sudah hampir satu dekade gagal menang di markas Liverpool; kemenangan terakhir terjadi pada Januari 2016 dengan skor tipis 1-0.

Sementara itu, Liverpool tengah dalam tren negatif usai kalah berturut-turut dari Crystal Palace (1-2), Galatasaray (0-1), dan Chelsea (1-2).

 

Sebaliknya, MU juga belum stabil — baru mencatat tiga kemenangan dari delapan laga di semua kompetisi. Di Premier League, Bruno Fernandes dan kolega baru mengantongi tiga kemenangan dan tiga kekalahan dari tujuh pertandingan.

Dari sisi komposisi pemain, Ibrahima Konate diragukan tampil setelah cedera saat membela timnas Prancis. Alisson Becker juga hampir pasti absen akibat cedera hamstring, sehingga kiper anyar Giorgi Mamardashvili akan kembali dipercaya menjaga gawang.

 

Di lini depan, Hugo Ekitike masih diragukan tampil, membuka peluang bagi bomber anyar Alexander Isak untuk menunjukkan ketajamannya.

 

Di kubu tamu, Lisandro Martinez dikabarkan sudah pulih dari cedera ACL, namun belum akan dimainkan di Anfield. Sebaliknya, Noussair Mazraoui berpeluang kembali memperkuat tim setelah absen hampir sebulan.

Trio Benjamin Šeško, Bryan Mbeumo, dan Matheus Cunha diprediksi menjadi tumpuan utama lini serang MU.