Liverpool Terpuruk, Kalah Empat Kali Beruntun

INGGRIS – Krisis tengah melanda Liverpool. Untuk pertama kalinya sejak 2014, The Reds menelan empat kekalahan beruntun di semua ajang. Tren negatif itu makin diperparah setelah mereka tumbang 1-2 dari Manchester United (MU) di Anfield, dalam lanjutan Liga Inggris.

 

MU tampil luar biasa di bawah arahan Ruben Amorim. Tim tamu langsung unggul cepat lewat gol Bryan Mbeumo pada menit ke-2. Liverpool sempat menyamakan kedudukan melalui Cody Gakpo di menit ke-78, namun Harry Maguire menjadi pahlawan kemenangan Setan Merah lewat sundulan keras enam menit berselang.

 

Kemenangan ini terasa spesial bagi MU. Selain menjadi kemenangan beruntun pertama mereka di liga pada era Amorim, hasil tersebut juga mengakhiri puasa kemenangan sembilan tahun di markas Liverpool.

 

Meski sepanjang laga lebih banyak ditekan, MU tampil sangat efektif. Dua dari tiga tembakan tepat sasaran mereka berbuah gol.

 

Kapten Bruno Fernandes mengakui atmosfer Anfield justru memberi motivasi tambahan bagi rekan-rekannya.

 

“Kami tahu di 10 menit pertama mereka akan langsung menekan. Tapi justru tekanan dari fans membuat Liverpool grogi dan terburu-buru,” ujar Fernandes seusai laga.

 

Bagi Liverpool, kekalahan ini memperpanjang catatan buruk mereka. Sebelum tumbang dari MU, tim asuhan Arne Slot juga dikalahkan Crystal Palace, Chelsea, dan Galatasaray.

 

Slot kini menjadi sasaran kekecewaan para suporter. Tagar #SlotOut menggema di media sosial, menandakan frustrasi fans terhadap performa sang juara bertahan Premier League itu.

 

“Andaikan Klopp diberi separuh dana belanja Slot, Liverpool pasti sudah mendominasi Eropa lima tahun terakhir,” tulis salah satu pendukung di media sosial.

 

Musim panas lalu, Slot memang jor-joran di bursa transfer dengan total pengeluaran mencapai 480 juta euro untuk mendatangkan nama-nama besar seperti Alexander Isak dan Florian Wirtz. Namun, hasilnya sejauh ini belum sepadan dengan investasi besar tersebut.

 

Kini, Liverpool harus puas tertahan di peringkat tiga klasemen sementara, sementara MU mulai merangkak naik ke posisi sembilan dengan selisih dua poin saja dari sang rival abadi.