TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Lima Titik di Tangsel Terendam, Jombang Jadi Lokasi Terparah

Reporter: Rachman Deniansyah
Editor: Irma Permata Sari
Jumat, 31 Oktober 2025 | 21:23 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

CIPUTAT – Hujan deras yang mengguyur wilayah Tangerang Selatan sejak Kamis (31/10) sore menyebabkan banjir di sejumlah titik. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, hingga pukul 20.05 WIB, sedikitnya lima lokasi masih tergenang air dengan ketinggian mencapai 80 sentimeter.

 

Penata Layanan Operasional sekaligus Danton Satgas Penanggulangan Bencana (PB) BPBD Kota Tangsel, Dian Wiryawan, mengatakan seluruh titik banjir masih terendam hingga Kamis malam. 

 

Ia menyebut, genangan paling parah terjadi di Perumahan PBI RW 22, Kelurahan Jombang, dengan tinggi muka air mencapai 80 sentimeter. 

Sedikitnya 120 kepala keluarga terdampak akibat curah hujan yang tinggi dan kondisi wilayah yang berupa cekungan.

 

“Untuk wilayah Jombang, air masih menggenang, menjadi salah satu titik terparah. Petugas kami masih siaga di lokasi untuk membantu warga terdampak,” ujar Dian, Kamis (31/10) malam.

 

Selain Jombang, genangan juga terjadi di Jl. Tembok Bolong RW 12, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, dengan ketinggian air antara 40 hingga 70 sentimeter yang berdampak pada 60 kepala keluarga. 

 

Kemudian di Perumahan Pondok Kacang Prima, Kelurahan Pondok Kacang Timur, air setinggi 30 hingga 65 sentimeter menggenangi pemukiman warga. Banjir di kawasan tersebut disebabkan oleh perbaikan tanggul kali yang belum rampung.

 

Sementara itu, di Jalan Masjid Darussalam Gang Damam RT 009/RW 04, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang, ketinggian air mencapai 35 sentimeter dan berdampak pada 20 kepala keluarga. Adapun di Jalan Flamboyan Adiraga RT 09/RW 12, Kelurahan Rempoa, air setinggi 30 sentimeter masih menggenangi permukiman akibat meluapnya saluran drainase.

 

Dian menegaskan, BPBD Tangsel masih terus melakukan pemantauan di seluruh titik terdampak serta menyiagakan personel untuk membantu warga. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa maupun warga yang mengungsi.

 

“Warga diimbau tetap waspada, mengingat potensi hujan susulan masih cukup tinggi,” pungkasnya.

 

BPBD juga mengingatkan agar masyarakat tidak membuang sampah ke saluran air guna mencegah penyumbatan yang dapat memperparah genangan.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit