Camat Imbau Pegawai Kelurahan Cempaka Putih Belanja Di Koperasi Merah Putih
CIPUTAT TIMUR-Koperasi Merah Putih Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputar Timur resmi diluncurkan, Sabtu (1/11). Diharapkan dengan adanga koperasi ini mampu membantu perekonomian warga.
Ketua Koperasi Merah Putih Cempaka Putih, Iwan Firdaus menegaskan, bahwa kehadiran koperasi ini menjadi momentum kebangkitan ekonomi warga. “Koperasi ini hadir untuk memberi manfaat di lingkungan. Saya yakin kita akan maju. Jika niatnya baik dan dijalankan dengan sungguh-sungguh, pasti ada hasilnya,” ujarnya.
Lurah Cempaka Putih, Tarmidzi mengapresiasi dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) yang telah memberikan dasar hukum dan modal awal melalui program Instruksi Presiden (Inpres) No 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
“Kami sudah diberi modal dasar Inpres dan difasilitasi badan hukum oleh Dinas Koperasi dan UMKM Tangsel. Harapannya, ekonomi warga bisa bangkit melalui koperasi ini,” katanya.
Ia mendorong para pengurus untuk eksis dan menjalankan program ini untuk tumbuhnya ekonomi di tengah masyarakat. Dengan keperasi masyarakat akan sejahtera, perputaran uang juga akan terus bergerak.
“Konsep koperasi adalah gotong royong, bersama-sama menghidupkan ekonomi. Oleh sebab itu mari hidupkan dengan berbelanja di koperasi ini, tersedia kebutuhan pokok dengan harga murah,” ajaknya.
Camat Ciputat Timur, Rasta Yudhatama menekankan, pentingnya konsistensi dan partisipasi warga. Dirinya berharap kepada pegawai kelurahan mencontohkan berbelanja kebutuhan pokok di koperasi untuk mengajak masyarakat lain berbelanja di koperasi.
“Niatkan datang untuk belanja di koperasi. Warga, termasuk pegawai kelurahan wajib mendukung dan berbelanja di Koperasi Merah Putih. Dari situ, ekonomi kerakyatan bisa tumbuh,” tegasnya.
Rasta juga menyebutkan, progres pengembangan koperasi di wilayah Ciputat Timur cukup pesat. “Saat ini sudah ada empat koperasi yang sudah diresmikan dan akan menyusul di Kelurahan Cireundeu serta Pisangan,” tambahnya.
Sementara, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tangsel, Bachtiar Priyambodo menjelaskan, bahwa program Koperasi Merah Putih merupakan bagian dari Program Strategis Nasional. “Sejak April lalu, melalui Inpres Nomor 9 Tahun 2025, di seluruh Indonesia didorong membentuk Koperasi Merah Putih tingkat desa atau kelurahan. Tujuannya agar ekonomi kerakyatan bisa berjalan di tingkat bawah,” jelasnya.
Bachtiar menambahkan, di Tangsel sudah terbentuk 54 koperasi merah putih, lengkap dengan badan hukum, NPWP, NIB, serta rekening bank.
“Kami juga memberi akses ke Bulog dan mitra lain agar harga kebutuhan pokok lebih murah. Keuntungan belanja di koperasi akan kembali ke anggota dalam bentuk Sisa Hasil Usaha (SHU). Semakin aktif belanja, semakin besar manfaat yang diterima,” ungkapnya.
Pemerintah pun telah membentuk Satgas Koperasi Merah Putih di tingkat kecamatan, terdiri dari Camat, Sekretaris Kecamatan, dan bendahara selaku Kasi Ekonomi Pembangunan guna mempercepat pembentukan dan pengawasan koperasi.
Selain itu, program ini juga bersinergi dengan Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Sekolah Rakyat, serta memberi dukungan penuh bagi pelaku UMKM. “Kami menyiapkan sertifikasi halal gratis untuk pelaku UMKM agar produknya naik kelas dan makin dipercaya pasar,” jelasnya.
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu


