Napoli vs Atalanta: Momentum Mengakhiri Tren Sulit

ITALIA – Antonio Conte tengah dipaksa memutar otak untuk mengangkat performa Napoli yang melemah di lini depan sekaligus diterpa masalah cedera. Di sisi lain, Atalanta mencoba bangkit bersama pelatih barunya.

 

Napoli memasuki laga akhir pekan ini dengan tekad menghentikan rangkaian hasil tanpa kemenangan. Juara bertahan Serie A itu akan menjamu Atalanta di Stadion Diego Armando Maradona, Sabtu malam waktu setempat atau Minggu pukul 02.45 WIB.

 

Kekalahan 0-2 dari Bologna sebelum jeda internasional menjadi pukulan berat bagi Partenopei. Itu merupakan kekalahan tandang ketiga mereka musim ini, sekaligus menunjukkan menurunnya daya gedor serta dampak signifikan dari absennya sejumlah pemain penting. Di Dall’Ara, Napoli tampil tumpul, kurang ide, dan minim ancaman. Conte pun melontarkan kritik keras kepada skuadnya sebelum memilih mengambil jeda singkat ketika sebagian pemain dipanggil ke tim nasional.

 

Meski diguncang kritik dan inkonsistensi, Napoli sebenarnya masih berada di jalur persaingan. Mereka hanya terpaut dua poin dari Inter Milan di puncak klasemen dan tetap mempertahankan rekor tak terkalahkan di kandang. Namun, ketika menjamu Atalanta, catatan Napoli tidak sepenuhnya meyakinkan. Tim asal Bergamo itu pernah dua kali berturut-turut mencuri kemenangan 3-0 di Naples.

 

Sementara itu, Atalanta tengah melewati masa paling berat sejak masa kejayaan di bawah Gian Piero Gasperini. Dari 11 laga Serie A musim ini, mereka baru mengantongi dua kemenangan, termasuk kekalahan telak 0-3 dari Sassuolo sebelum jeda internasional.

 

Situasi buruk itu membuat manajemen bergerak cepat. Ivan Juric diberhentikan—untuk ketiga kalinya dalam setahun—dan posisinya kini diisi Raffaele Palladino, eks pelatih Fiorentina.

 

Palladino mewarisi tim yang sedang melalui delapan laga tanpa kemenangan di liga. Meski begitu, Atalanta sempat tampil menjanjikan di Liga Champions setelah menumbangkan Marseille. Kini mereka terpuruk di posisi ke-13 dan wajib memperbaiki performa bila tak ingin makin terbenam.

 

Dari sisi taktik, Napoli diperkirakan kembali tampil dengan formasi 4-3-3: Milinkovic-Savic sebagai penjaga gawang; Di Lorenzo, Rrahmani, Buongiorno, dan Gutierrez mengisi sektor belakang; trio Elmas, Lobotka, dan McTominay mengontrol lini tengah; serta Politano, Hojlund, dan Neres menjadi tumpuan serangan.

 

Atalanta kemungkinan mengusung pola 3-4-2-1 ala Palladino, menurunkan Carnesecchi di bawah mistar; Kossounou, Hien, dan Djimsiti di jantung pertahanan; Bellanova, De Roon, Ederson, dan Zappacosta mengisi lini tengah; sementara De Ketelaere dan Lookman mendukung Scamacca sebagai ujung tombak.