Seminggu Ini, Sufmi Dasco 3 X Temui Prabowo
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad kembali menghadap Presiden Prabowo Subianto. Dalam pertemuan yang ketiga kali dalam seminggu ini, mereka kembali membahas masalah strategis.
Dalam dua pertemuan sebelumnya, Dasco menemui Presiden di Istana Negara, Jakarta. Sedangkan di pertemuan ketiga, Dasco menemui Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/11/2025).
Momen pertemuan tersebut diunggah akun Instagram Sekretariat Kabinet. Dari foto yang dibagikan, Prabowo duduk di kursi kepala meja kerjanya sambil membelakangi kamera, sementara Dasco berada di sisi kiri.
Meski berlangsung di akhir pekan, Prabowo tetap tampil dengan setelan safari krem khasnya. Sedangkan Dasco mengenakan kemeja panjang garis hitam-putih dengan lengan tergulung hingga siku.
Sekretariat Kabinet menjelaskan, Dasco datang untuk menyerahkan sejumlah surat serta laporan tertulis dari berbagai daerah. Keduanya lantas berbincang hangat terkait sejumlah isu strategis.
“Presiden Prabowo kemudian berdiskusi mengenai perkembangan berbagai persoalan hukum yang tengah terjadi di tanah air,” tulis keterangan foto Sekretariat Kabinet, dikutip Minggu (23/11/2025).
Selain urusan hukum, keduanya juga membahas isu-isu strategis yang saat ini menjadi perhatian publik. Kepala Negara, disebut memberikan perhatian penuh pada dinamika di berbagai daerah, terutama yang berkaitan dengan penegakan keadilan dan kepastian hukum.
Presiden Prabowo kemudian berdiskusi mengenai perkembangan berbagai persoalan hukum yang tengah terjadi di tanah air," tulisnya.
Pertemuan ini ikut disebut menjadi bagian dari komunikasi intens antara pemerintah dan lembaga legislatif. Prabowo, ingin memastikan masukan dari para pemangku kepentingan tersampaikan langsung, khususnya terkait isu yang berdampak luas pada masyarakat.
Untuk diketahui, pertemuan Prabowo dan Dasco di Hambalang ini merupakan yang ketiga dalam sepekan. Sebelumnya, Ketua Umum dan Ketua Harian Partai Gerindra itu bertatap muka di Istana Merdeka pada Kamis (20/11/2025).
Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas isu kesejahteraan pengemudi ojek daring hingga persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2026. Termasuk, menyoroti pentingnya menghadirkan keadilan dan perlindungan sosial bagi profesi ojek daring.
Selain itu, Dasco turut membawa aspirasi dari para kepala desa yang tergabung dalam Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia (AKSI). Para kepala desa berharap, program unggulan pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih lebih memberi ruang bagi penguatan ekonomi desa.
Adapun pertemuan pertama pekan ini dilakukan pada Senin (17/11/2025) di Istana Merdeka. Saat itu, Prabowo dan Dasco membahas sejumlah agenda strategis mulai dari olahraga, hilirisasi, hingga politik dan keamanan.
Di bidang olahraga, Presiden membahas rencana pembangunan kompleks fasilitas latihan atlet yang komprehensif serta pengiriman cabang olahraga unggulan Indonesia untuk menjalani pelatihan intensif di luar negeri.
Sedangkan di sektor ekonomi, Prabowo menekankan target pertumbuhan minimal 8 persen, disertai kebijakan yang dirancang untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Kepala Negara juga menyoroti perlunya percepatan pelaksanaan program hilirisasi yang mencakup sektor hulu, hilir, dan partisipasi aktif pemerintah daerah.
Pengamat Politik Citra Institute Efriza memberi analisa terkait seringnya Prabowo-Dasco bertemu 4 mata. Menurutnya, intensitas itu menunjukkan bahwa dialog keduanya sudah tidak lagi bersifat seremonial.
Efriza menilai, frekuensi pertemuan yang meningkat menandakan adanya proses perumusan keputusan maupun kebijakan yang bersifat substantif. Sehingga Presiden dan pimpinan dari legislatif membutuhkan komunikasi langsung dan berkala.
“Pertemuan yang intens juga menunjukkan sosok Dasco amat penting dan memiliki banyak peran bagi Presiden Prabowo,” ujarnya, semalam.
Efriza memandang, Dasco tidak sekadar berbincang soal internal Partai Gerindra. Pertemuan itu, katanya, juga dilatari posisi Dasco sebagai wakil ketua DPR yang dapat mengerjakan berbagai kepentingan politik yang dibutuhkan Presiden Prabowo.
“Peran Dasco ini tentu amat krusial dan penting, ia dapat memengaruhi gagasan, keputusan, maupun sikap dari Presiden Prabowo,” nilainya.
Menurutnya, kehadiran Dasco yang membawa aspirasi rakyat saat bertemu Kepala Negara patut diapresiasi. Sebab, hubungan antara legislatif dan eksekutif di era Presiden Prabowo berjalan lancar. Bahkan, berbagai masalah bisa langsung diputuskan dalam pertemuan empat mata Prabowo-Dasco.
Selain itu, Dasco diyakini turut menginisiasikan, memformulasikan, mengarahkan, bahkan memberikan nasihat kepada Prabowo. Hal itu menunjukkan bahwa koordinasi antara pemerintah dan parlemen banyak dimainkan melalui pertemuan keduanya.
“Tampaknya, Dasco ini sosok pelindung dan pengarah dari kinerja pemerintah. Jadi peran Dasco tidak sekadar sebagai pengawas pemerintah karena jabatannya sebagai wakil ketua DPR,” nilainya.
Ia juga melihat berbagai kebijakan, mulai dari hukum, ekonomi, olahraga, hingga dinamika politik di tingkat pusat dan daerah, tidak dapat dilepaskan dari peran besar Dasco.
“Jadi jika kepuasan masyarakat tinggi terhadap pemerintahan Prabowo, ini semua tak bisa dilepaskan dari peran penting Dasco,” pungkasnya.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Opini | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu


