Pengurus Baru IKM Tangsel Fokus Lestarikan Budaya & Penguatan UMKM
PONDOK AREN-Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) Tangerang Selatan (Tangsel) mengukuhkan kepengurusan DPD IKM & Bundo Kanduang Tangsel di kawasan Bintaro, Minggu (30/11). Acara ini menjadi momentum penting bagi perantau Minangkabau di Tangsel untuk memperkuat kembali peran sosial, budaya, dan ekonomi organisasi.
Dengan mengusung tema “Istiqomah di Jalan yang Lurus untuk Menggapai Tujuan Bersama”, prosesi pengukuhan berlangsung hangat dan sarat makna. Ratusan anggota dan para tokoh tampak hadir untuk menyaksikan pelantikan kepengurusan periode 2025-2030 itu.
Ketua Umum DPP IKM, Komjen Pol. (Purn) Boy Rafli Amar memimpin langsung prosesi pengukuhan tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan, pentingnya memperkuat persatuan sesama perantau Minang serta meningkatkan kontribusi organisasi terhadap masyarakat.
Menurut mantan Kepala BNPT periode 2020-023 itu, IKM harus mampu menjadi ruang silaturahmi sekaligus wadah yang meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan warga Minang di rantau. “Melalui kegiatan ini, kita berharap dapat terus mempererat hubungan antarperantau dan meningkatkan peran organisasi di bidang sosial dan kebudayaan,” ujarnya.
Pengukuhan ini juga menandai dimulainya kepemimpinan baru DPD IKM Tangsel di bawah Ketua terpilih, Pri Azman Syarif. Dalam visinya, ia menegaskan, bahwa dua sektor akan menjadi fokus utama organisasi ke depan, yakni pelestarian budaya Minangkabau dan penguatan pelaku UMKM.
Pri Azman menilai, bahwa IKM tidak hanya berfungsi sebagai rumah budaya, tetapi juga harus menjadi sarana pemberdayaan ekonomi. “Kami berharap organisasi dapat menjadi wadah pelestarian nilai budaya sekaligus pendorong kemajuan ekonomi komunitas,” ungkapnya.
Sebanyak 53 pengurus baru resmi dikukuhkan dalam kesempatan ini. Mereka terdiri dari 28 pria dan 25 wanita dengan komposisi yang dinilai berimbang untuk menggerakkan berbagai program strategis lima tahun ke depan. Struktur kepengurusan yang lengkap tersebut diharapkan membawa organisasi semakin adaptif dan progresif.
Suasana pengukuhan semakin semarak dengan rangkaian acara adat khas Minangkabau. Prosesi dibuka dengan Tari Pasambahan yang memukau, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, laporan panitia, serta pembacaan Surat Keputusan kepengurusan baru. Perpaduan tradisi, religiusitas, dan kebersamaan semakin menegaskan jati diri IKM sebagai organisasi yang menjunjung falsafah adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah.
Tak hanya dihadiri internal organisasi, acara juga melibatkan sejumlah tokoh nasional dan daerah. Di antaranya Sultan Banten ke-XVIII Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja, Sekjen DPP IKM Yemmelia, serta tokoh-tokoh Minang dari berbagai wilayah yang turut memberikan warna dalam prosesi tersebut.
Galeri | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 23 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu


