Tablig Akbar Milad Tangsel Diramaikan Ratusan Jemaah, Pemkot Salurkan 350 Santunan Yatim

CIPUTAT – Ratusan jemaah dari berbagai majelis taklim memadati Masjid Al-Ihtisom di lingkungan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan (Puspemkot) dalam gelaran tablig akbar peringatan Milad Tangsel ke-17, Rabu (3/11). 

 

Kegiatan ini menghadirkan Ustaz Muhammad Assad sebagai penceramah dan ditutup dengan pemberian santunan kepada 350 anak yatim piatu dari 11 rumah yatim di Tangsel.

 

Ustaz Muhammad Assad dalam ceramahnya mengajak masyarakat memperkuat akhlak, menjaga persatuan, dan menanamkan nilai keagamaan dalam membangun keluarga serta lingkungan sosial.

 

Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan menyebut, tablig akbar ini bukan sekadar perayaan seremonial, tetapi bentuk rasa syukur atas perjalanan Tangsel selama 17 tahun. Ia menegaskan bahwa nilai religius harus menjadi ruh pembangunan daerah.

“Alhamdulillah semua berjalan lancar. Ini wujud syukur kami bersama masyarakat Tangsel. Mudah-mudahan Tangsel semakin baik, semakin maju, dan masyarakatnya semakin sejahtera,” ungkap Pilar.

 

Ia mengingatkan bahwa Tangsel sejak awal berdiri memiliki akar kuat pada semangat keagamaan yang dibawa para ulama dan tokoh agama. Karena itu, nilai moral dan keimanan harus menjadi fondasi dalam membangun daerah yang cerdas dan modern.

 

“Kalau sebuah kota ingin maju, fondasinya tidak boleh rapuh. Nilai agama itu yang menguatkan. Apa pun agamanya, saya berharap masyarakat Tangsel dekat dengan agamanya dan menerapkan nilai-nilai itu dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Pilar.

Selain pengajian, acara juga diisi penyerahan santunan kepada 350 anak yatim piatu dari 11 rumah yatim se-Tangsel. Santunan ini hasil kolaborasi Baznas Tangsel dan dukungan berbagai OPD yang turut menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu anak-anak yatim menjelang akhir tahun.

 

Pilar menyampaikan bahwa kegiatan sosial menjadi bagian penting dalam setiap rangkaian Milad Tangsel sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang membutuhkan.

“Bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi kepedulian sosial harus terus kita perkuat,” tambahnya.

 

Hingga acara berakhir, jemaah tetap bertahan mengikuti doa penutup. Tablig akbar ini mendapat antusias tinggi dari masyarakat, ditandai kehadiran lebih dari 800 jemaah. Gelaran ini diharapkan menjadi momentum mempererat kebersamaan dan memperkuat identitas religius Kota Tangerang Selatan.