Stok Pangan Aman Jelang Nataru, Warga Jakarta Diminta Tak Panic Buying
JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan ketersediaan pangan aman menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Masyarakat diimbau tidak membeli bahan pangan secara berlebihan.
Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta, Suharini Eliawati, menyebut stok pangan strategis mencukupi hingga Januari 2026. Pemantauan dilakukan rutin melalui koordinasi lintas lembaga.
“Seluruh komoditas strategis seperti beras dan daging dalam kondisi aman. Masyarakat tidak perlu panic buying,” kata Eli, Jumat (12/12/2025).
Sebanyak 98 persen kebutuhan pangan Jakarta berasal dari luar daerah. Untuk menjamin pasokan, Pemprov DKI mengandalkan BUMD pangan seperti Dharma Jaya, Food Station, dan Pasar Jaya, serta OPD teknis yang tergabung dalam Satgas Pangan.
Pemprov juga menggencarkan Gerakan Pangan Murah dan program pangan subsidi. Dengan harga Rp126.000, penerima manfaat mendapatkan paket berisi beras, daging sapi dan ayam, telur, ikan kembung, serta susu. Program ini menyasar pemegang KJP, KLJ, KPJ, KPDJ, penghuni rusun, dan kelompok lainnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman memastikan stok daging aman dan siap ditambah jika terjadi lonjakan permintaan menjelang Nataru.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
SEA Games 2025 | 7 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu



