Permohonan Adminduk Melonjak, Disdukcapil Kota Serang Tambah Petugas Loket
SERANG - Dalam beberapa pekan terakhir permintaan layanan administrasi kependudukan (adminduk) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Serang mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Lonjakan tersebut karena warga hendak melengkapi dokumen adminduk seperti Kartu Keluarga (KK) yang dilengkapi Tanda Tangan Elektronik (TTE) dan barcode atau kode batang sebagai syarat pencairan Bantuan Sosial (Bansos) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Disdukcapil Kota Serang, Yusrini Pratiwiningrum menerangkan, lonjakan permohonan adminduk terjadi hampir merata setiap hari kerja. Jika pada hari-hari biasa jumlah warga yang memohon adminduk antara 300-350 pemohon, namun dalam beberapa pekan terakhir naik hingga pemohon. “Dalam tiga mingguan terakhir memang ada tambahan volume layanan. Mayoritas terkait persyaratan bantuan sosial, baik BLT maupun bansos lainnya,” kata Yusrini saat ditemui wartawan di Pusat Pemerintahan Kota Serang, Selasa (16/12/2025).
Dijelaskannya, dokumen adminduk yang paling banyak dimohonkan warga yakni terkait pembaruan KK dari format KK lama menjadi ke format terbaru yang telah dilengkapi TTE dan kode batang. Selain itu, perubahan elemen data kependudukan juga mendominasi permohonan. Mulai dari penyesuaian alamat domisili, penambahan anggota keluarga, hingga pembaruan status pekerjaan.
Menurut dia, umumnya warga menyesuaikan data pekerjaan agar selaras dengan kriteria penerima bantuan. Melihat lonjakan permohonan adminduk, pihaknya melakukan sejumlah langkah untuk mengurai antrean, salah satunya dengan mengalihkan sebagian petugas back office ke lini depan pelayanan. “Kami menambah personel di loket. Biasanya ada 13 operator, sekarang bisa ditambah satu atau dua orang menyesuaikan kondisi antrean,” jelasnya.
Selain menambah petugas loket pelayanan, Disdukcapil Kota Serang juga menyiagakan mobil pelayanan keliling untuk membantu pelayanan apabila kepadatan di kantor sudah tidak terkendali. “Back office kami tarik ke depan dan mobil layanan juga kami aktifkan bila diperlukan,” tegas Yusrini.
Meski terjadi lonjakan permohonan dokumen adminduk, Yusrini memastikan stok blangko dan material dokumen adminduk dalam kondisi aman. Ia pun mengimbau masyarakat agar tidak khawatir kehabisan blangko saat mengurus dokumen adminduk.(*)
Olahraga | 2 hari yang lalu
SEA Games 2025 | 1 hari yang lalu
SEA Games 2025 | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 15 jam yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
SEA Games 2025 | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
SEA Games 2025 | 22 jam yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu



