TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

SEA Games 2025

Indeks

Dewan Pers

PSG Diperintahkan Bayar Rp1,2 Triliun kepada Mbappe

Reporter & Editor : AY
Rabu, 17 Desember 2025 | 10:38 WIB
Mbappe saat masih berseragam PSG. Foto : Ist
Mbappe saat masih berseragam PSG. Foto : Ist

PARIS — Perselisihan hukum antara Kylian Mbappe dan Paris Saint-Germain (PSG) resmi berakhir. Pengadilan Buruh Prancis memenangkan Mbappe dan memerintahkan PSG untuk membayar kewajiban finansial senilai 61 juta euro kepada mantan bintang mereka.

 

Putusan yang dibacakan Selasa (16/12/2025) itu menutup sengketa yang bergulir sejak pertengahan 2024. Jumlah tersebut setara hampir Rp1,2 triliun, meliputi sisa gaji Mbappe pada periode April hingga Juni 2024, ditambah bonus dengan total sekitar 36,6 juta euro.

 

Sebelumnya, PSG menolak memenuhi pembayaran tersebut dengan dalih Mbappe dinilai melanggar komitmen kepada klub. Konflik bermula ketika penyerang asal Prancis itu pada awal musim 2023/2024 menyatakan tidak akan memperpanjang kontraknya, sehingga membuka peluang hengkang secara gratis ke Real Madrid pada akhir musim.

 

Manajemen PSG kala itu mengklaim telah memberikan dua opsi kepada Mbappe, yakni memperpanjang kontrak hingga 2025 agar klub memperoleh keuntungan transfer, atau tetap pergi tanpa kompensasi dengan konsekuensi kehilangan bonus dan hak finansial lainnya. Namun, pihak Mbappe membantah keras klaim tersebut dan menegaskan tidak pernah ada perjanjian tertulis yang mengikat.

 

Perbedaan tafsir itulah yang akhirnya dibawa ke ranah hukum. Dalam prosesnya, Mbappe sempat mengajukan tuntutan senilai 263 juta euro, sementara PSG mengajukan gugatan balasan dengan nilai mencapai 440 juta euro, dengan alasan kerugian citra klub.

 

Kuasa hukum Mbappe menyambut putusan tersebut sebagai kemenangan prinsipil. Ia menegaskan, keputusan pengadilan ini menjadi penegasan bahwa kontrak dan hak pemain harus dihormati dalam sepak bola profesional, tanpa memandang status atau kekuatan finansial klub.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit