Tinjau CMBBS, Andra Soni Dorong Penguatan Sekolah Unggulan di Banten

PANDEGLANG - Gubernur Banten Andra Soni menegaskan pentingnya penataan kebijakan sekolah unggulan agar memiliki status kekhususan yang jelas, berkeadilan, serta didukung infrastruktur memadai. Hal itu disampaikannya saat meninjau SMAN Cahaya Madani Banten Boarding School (CMBBS), Pandeglang, Jumat (19/12/2025).

 

Menurut Andra, meski Pemprov Banten telah menjamin akses pendidikan menengah melalui program sekolah gratis, sekolah unggulan memerlukan kebijakan yang lebih spesifik guna menjaga daya saing dan keistimewaannya.

 

“Sekolah unggulan membutuhkan perlakuan khusus, baik dari sisi kebijakan, kurikulum, maupun pembinaan, agar siswa berprestasi di Banten semakin unggul dan berdaya saing,” ujarnya.

 

Andra menilai CMBBS berpotensi dikembangkan sebagai pusat pendidikan bagi peserta didik cerdas dan berbakat istimewa. Penetapan status kekhususan dinilai penting agar pembiayaan, pengelolaan, dan pembinaan prestasi dapat dirancang lebih terarah dan berkelanjutan.

 

Selain regulasi, Gubernur juga menekankan pemenuhan infrastruktur dasar sebagai prioritas, seperti air bersih serta sarana penunjang pembelajaran. Pemprov Banten, kata Andra, akan memulai langkah perbaikan melalui rehabilitasi aula, rumah dinas, dan laboratorium komputer.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Jamaluddin menyatakan dukungan terhadap kebijakan afirmatif bagi sekolah unggulan, termasuk pengelolaan SDM, sistem insentif guru, dan pembinaan prestasi.

 

Kepala SMAN CMBBS Edi Supriyanto menambahkan, tingginya prestasi siswa di tingkat nasional dan internasional perlu ditopang kebijakan dan infrastruktur yang memadai agar potensi siswa berkembang optimal.