Selama Nataru, Polda Banten Gelar Patroli Skala Besar

SERANG – Dalam rangka mengamankan perayaan Natal 2025 dan malam pergantian Tahun Baru 2026, Kepolisian Daerah (Polda) Banten menggelar patroli skala besar di sejumlah titik rawan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif selama momentum akhir tahun.

 

Patroli tersebut dipimpin oleh Kepala Bagian Pengendalian dan Operasi (Kabagdalops) Biro Operasi Polda Banten, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Kam’ndyah. Sasaran patroli meliputi lokasi-lokasi yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polda Banten.

 

AKBP Kam’ndyah menjelaskan, kegiatan ini merupakan langkah preventif guna menekan potensi kriminalitas menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

 

Menurutnya, kehadiran aparat di lapangan diharapkan mampu memberikan rasa aman bagi masyarakat yang menjalankan ibadah maupun merayakan pergantian tahun.

 

“Patroli ini bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, sehingga aktivitas ibadah dan perayaan akhir tahun dapat berlangsung dengan tenang,” ujarnya, Rabu (24/12/2025).

 

Sebanyak 52 personel gabungan dikerahkan dalam patroli tersebut. Unsur yang terlibat terdiri dari Polri, TNI, serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

 

Patroli dimulai sejak pukul 20.00 WIB dengan menyasar sejumlah titik strategis, seperti Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Alun-alun Kota Serang, hingga Stadion Maulana Yusuf, Ciceri.

 

Dari hasil patroli, petugas belum menemukan adanya aktivitas yang mengarah pada pelanggaran hukum maupun gangguan keamanan.

 

AKBP Kam’ndyah berharap upaya ini dapat menjaga situasi tetap aman dan kondusif hingga perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 selesai. Ia juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing.

 

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas agar perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berlangsung aman, nyaman, dan damai di wilayah hukum Polda Banten,” pungkasnya.