Gelandang PSIM Pulga Rayakan Natal di Kota Gudeg

YOGYAKARTA - Suasana Natal tahun ini terasa berbeda bagi gelandang asing PSIM Yogyakarta, Norberto Ezequiel Vidal.

 

Pemain asal Argentina yang akrab disapa Pulga Vidal itu merayakan Hari Raya Natal jauh dari kampung halamannya, tepatnya di Kota Gudeg, Yogyakarta.

 

Perayaan Natal kali ini terasa istimewa karena Pulga Vidal tidak sendiri. Ia ditemani sang istri serta dua anaknya yang hadir langsung di Yogyakarta, menghadirkan kehangatan keluarga di tengah kesibukannya sebagai pemain BRI Super League 2025/26.

 

“Natal tahun ini saya rayakan di Yogyakarta bersama istri dan anak-anak. Kami sudah beli pohon Natal dan menghiasnya bareng-bareng,” kata Pulga Vidal.

 

Malam Natal pun diisi secara sederhana namun penuh makna. Keluarga kecil tersebut memilih makan malam di luar rumah dan melanjutkannya dengan tradisi tukar kado.

 

“Itu tradisi wajib setiap Natal dan biasanya kami rahasiakan isi kadonya biar jadi kejutan. Anak-anak yang paling antusias, mereka tidak sabar nunggu Sinterklas datang bawa hadiah,” ucap Vidal ceria.

 

Kehadiran keluarga menjadi pengobat rindu yang sangat berarti bagi Vidal. Ia mengenang bagaimana beratnya menjalani Natal tahun lalu seorang diri, tanpa orang-orang terdekat di sisinya.

 

“Natal kali ini rasanya sangat spesial karena bisa bareng istri dan anak-anak. Jujur, tahun lalu, saya merayakannya sendirian dan itu rasanya sedih sekali,” kenangnya.

 

Ingatan Vidal pun melayang ke masa kecilnya di Argentina. Bagi dirinya, Natal selalu identik dengan kebersamaan keluarga besar yang hangat dan meriah.

“Kalau ingat masa kecil, Natal itu momen kumpul keluarga besar. Ada kakek-nenek, orang tua, paman, bibi, sepupu, semuanya kumpul makan malam. Terus saat lewat tengah malam, kami bersulang bareng,” tutur Vidal.

 

Selain kebersamaan, hidangan khas rumahan menjadi bagian yang paling ia rindukan. Ia menyebut masakan sang nenek sebagai menu yang selalu dinanti setiap Natal.

 

“Masakan nenek saya itu paling juara, rasanya istimewa. Itu paling ditunggu di keluarga saya,” ujarnya antusias.

 

Salah satu menu wajib yang tak pernah absen adalah Asado, sajian khas Argentina berupa berbagai jenis daging yang dipanggang di atas api terbuka. Meski berada jauh dari tanah kelahiran, Vidal berusaha menghadirkan nuansa tersebut dalam perayaan Natalnya kali ini.

Namun di balik hangatnya suasana keluarga, Pulga Vidal tetap menjaga profesionalisme. Ia memastikan agenda latihan tetap dijalani demi menjaga performa bersama PSIM Yogyakarta.

Bagi Vidal, Natal di Yogyakarta bukan hanya soal perayaan, tetapi juga tentang rasa syukur, kebersamaan, dan komitmen untuk terus memberikan yang terbaik bagi Laskar Mataram.