Perselisihan Soal Ponsel Berujung KDRT, Suami Ditangkap Polisi

DEPOK — Polres Metro Depok mengamankan seorang pria berinisial RA setelah diduga melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya, AA. Peristiwa tersebut sempat viral di media sosial dan menuai perhatian luas dari masyarakat.

 

Kepala Seksi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, membenarkan penangkapan tersebut. Menurutnya, tersangka telah diamankan dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik, sementara korban masih mendapatkan perawatan medis.

 

“Benar, pelaku sudah kami amankan dan proses penyelidikan sedang berjalan,” ujar Made, Minggu (28/12/2025).

Insiden KDRT itu terjadi pada Selasa (23/12/2025) sekitar pukul 15.30 WIB di rumah kerabat korban di kawasan Sawangan, Depok. Saat kejadian, korban dan tersangka diketahui sedang menginap di rumah sepupu korban.

 

Made menjelaskan, peristiwa bermula ketika tersangka meminjam ponsel milik korban. Namun, saat korban meminta kembali ponsel tersebut, tersangka menolak hingga akhirnya membanting handphone dan memicu pertengkaran.

“Keributan terjadi setelah handphone korban dibanting oleh tersangka,” jelasnya.

 

Emosi tersangka yang tak terkendali kemudian berujung pada tindakan kekerasan. RA diduga memukul korban menggunakan handphone ke arah wajah, tepatnya mata kiri. Tak berhenti di situ, tersangka juga kembali melayangkan pukulan dengan tangan kosong ke bagian yang sama.

 

Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami lebam serius pada mata kiri, luka berdarah di pelipis, serta memar pada paha kanan akibat injakan pelaku.

“Korban mengalami sejumlah luka cukup serius, termasuk pada bagian mata,” ungkap Made.

 

Karena kondisi korban yang membutuhkan penanganan medis lanjutan, AA segera dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk mendapatkan perawatan intensif.

“Saat ini korban masih dalam perawatan dokter,” tutup Made.