TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Bapanas dan Pemkab Serang Kampanye Makan Sehat Dan Gizi Berimbang

Oleh: AY/BNN
Selasa, 01 November 2022 | 18:19 WIB
Bapanas dan Pemkab Serang memberikan 7 ribu butir telur matang kepada warga di 3 Kecamatan. Foto : Istimewa
Bapanas dan Pemkab Serang memberikan 7 ribu butir telur matang kepada warga di 3 Kecamatan. Foto : Istimewa

KABUPATEN SERANG – Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang memberikan 7 ribu butir telur ayam matang kepada masyarakat di Ponpes Darunnajah 3, Kecamatan Pabuaran, Selasa (1/11/2022). Telur tersebut dikonsumsi di tempat.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengkampanyekan makan enak, makan sehat, beragam, bergizi seimbang dan aman. Dalam kesempatan ini pihaknya mengajak masyarakat untuk makan telur matang.

“Total ada 7 ribu telur yang kita bagikan masyarakat, tadi ada Santri, Santriwati Muspida, ibu Bupati dan AA Andika kita ajak makan telur bersama,” kata Arief.

Arief menuturkan, baiknya minimal satu hari masyarakat makan satu butir telur atau dua lebih baik. Kemudian selain itu yang harus seimbang adalah sayur, lauk pauk dan buah buahan.

“Jadi dalam satu piring sepertiga bahan pokok, sepertiga lagi sayur mayur, se per enam lauk pauk dan seper enam buah buahan. Dan sebaiknya kita gunakan panganan lokal, sehingga tidak bergantung pada panganan luar,” ujarnya.

Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah menambahkan kegiatan ini merupakan dari Bapanas. Dalam kondisi seperti ini pasca pandemi Covid-19, untuk pemulihan ekonomi serta waspada terhadap resesi dunia harus daerah swasembada pangan.

“Kabupaten Serang untuk padi surplus, nah supaya harganya tetap bagus harganya maka dibeli oleh kita, oleh ASN Kabupaten Serang,” tuturnya.

Kemudian Tatu juga menyarankan terhadap masyarakat untuk membiasakan lagi orang tua dulu, memanfaatkan pekarangannya dengan ditanami sayuran dan obat obatan.”Ini harus terus didorong, supaya masyarakat terbiasa lagi,” pungkasnya. 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo