Ratusan Rumah Di Sukaresmi Diterjang Banjir Rob
PANDEGLANG - Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Pandeglang, tengah mengakibatkan bencana banjir rob dari pantai wilayah Sukaresmi yang menerjang pemukiman di wilayah Kampung Jongor, Desa Sidamukti, Kecamatan Sukaresmi, Kamis (6/11), sekitar pukul 18.30 WIB.
Anggota Kampung Siaga Bencana (KSB) Desa Sidamukti, Kecamatan Sukaresmi, Suharto mengungkapkan, banjir rob yang terjadi saat ini telah mengakibatkan ratusan rumah warga terendam air. Bahkan katanya, air terus meluas atau mengalir ke pemukiman warga di dua RW.
“Banjir rob dari pantai itu telah merendam ratusan rumah warga di dua RW, yakni RW 01 dan 02 Kampung Jongor, Desa Sidamukti. Saat ini air dari laut terus meluas ke pemukiman warga, karena ombaknya benar-benar besar,” kata Suharto, Kamis (6/11).
Untuk ketinggian air laut yang merendam rumah warga katanya, bervariatif dari 10-50 cm. “Pariatif ketinggian airnya, sekitar dari 10-50 cm,” ujarnya.
Pihaknya mengaku belum bisa memastikan, ada atau tidaknya rumah yang mengalami rusak akibat terjangan banjir rob tersebut. Sebab hingga saat ini masih berkeliling melakukan pemantauan.
“Kami belum bisa pastikan ada yang rusaknya, karena kami masih berkeliling untuk memastikan keselamatan warga. Dan melakukan pendataan untuk memastikan jumlah rumah yang terendam,” pungkasnya.
Ketua KSB Banten, Beni Madsira menegaskan, pihaknya sudah langsung melaporkan kejadian banjir rob yang menerjang wilayah Sukaresmi tersebut kepada semua pihak terkait.
“Kami sudah langsung menerjunkan personel, dan melaporkan musibah ini baik ke Bupati Pandeglang, BPBDPK, Dinsos dan para pihak lainnya yang terkait,” katanya.
Hingga saat ini warga belum melakukan pengungsian. Namun, pihaknya akan segera menginstruksikan agar warga mengungsi, terutama yang benar-benar dekat dengan pesisir pantai.
“Belum pada mengungsi, terutama yang jauh dari pesisir pantai. Kami akan terus melakukan pemantauan dan akan menginstruksikan dan mengevakuasi warga terutama yang dekat dengan pesisir pantai,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pandeglang, Selasa (4/11) malam sekitar pukul 11.20 WIB, hingga Rabu (5/11) pagi sekitar 08.00 WIB, tengah membuat 3 Kecamatan, yakni Kecamatan Angsana, Sobang, dan Cikeusik, dikepung banjir dadakan dengan ketinggian air rata-rata 50 cm.
Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Banten, Beni Madsira mengungkapkan, banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Angsana, merupakan banjir dadakan yang kerap terjadi jika hujan deras melanda.
“Banjir di wilayah Kecamatan Angsana ini, banjir dadakan yang biasanya 2-3 jam juga surut kembali kalau hujannya berhenti. Tapi kalau hujan terus menerus, banjir akan terus melanda,” kata Beni, Rabu (5/11).
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 23 jam yang lalu


