TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Pemulihan Pascapandemi Covid-19, Benyamin Gandeng RT & RW Kembali Gencarkan Pembangunan

Laporan: Rachman Deniansyah
Kamis, 03 November 2022 | 17:08 WIB
Foto : Istimewa
Foto : Istimewa

SETU, Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengajak RT dan RW di wilayahnya untuk berkolaborasi dalam melanjutkan proses pembangunan, terutama pascapandemi Covid-19. 

Hal tersebut ia ungkapkan dalam kegiatan pembinaan para ketua RT dan RW se-Kecamatan Setu di Kantor Kelurahan Bakti Jaya, Setu, Tangerang Selatan, Kamis (3/11/2022).

Pembinaan ini dilakukan untuk meningkatkan kerja sama dan koordinasi antar Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan masyarakat.

 Benyamin mengatakan, masa pemulihan pascapandemi Covid-19 harus dimanfaatkan dengan baik. Setelah tertidur selama dua tahun lamanya, pemerintah pun kini tengah berupaya untuk kembali menggencarkan pembangunan. 

“Nah sekarang ingin kita kembalikan ke kondisi normal, tapi ini butuh kebersamaan dari kita, sekarang mulai lagi, sudah tidak ada realokasi anggaran yang tadinya untuk jalan, untuk kesehatan, sekarang sudah tidak diatur lagi oleh pemerintah pusat, pemerintah sekarang ingin mulai membangun lagi,” ungkap Benyamin.

Selain pembangunan secara fisik, hal lain yang tengah fokus digencarkan saat ini adalah pembangunan sumber daya manusia (SDM). Upaya itu diwujudkan dengan gencar melakukan kegiatan pemberdayaan manusia. 

“Bener Tangsel ga punya potensi alam, ga punya potensi-potensi yang lainnya, tetapi daya beli masyarakat Tangerang Selatan ini luar biasa, dagang apa aja laku, artinya potensi pertumbuhan ekonomi Tangerang Selatan Luar Biasa, terutama di sektor perdagangan, ini yang akan saya dorong ke depan, Tangerang Selatan harus menjadi kota perdagangan dan kota jasa,” jelasnya.

Menurutnya, pembangunan dan pemberdayaan yang akan dilakukan ini tidak akan bisa terjadi bila pihak-pihak yang terlibat tidak bekerja sama dengan baik. Maka dari itu, peran RT dan RW setempat yang ada di Kota Tangerang Selatan sangat penting.

Wali Kota Tangerang Selatan pun sudah membuat keputusan mengenai tugas pokok RT dan RW. Sehingga, diharapkan para pemimpin daerah ini dapat menjalankan tugasnya dengan baik guna mendukung kebijakan dari pemerintah kota.

“Saya minta bantuan, siapa yang dilatih untuk keterampilan, yang hafal mah bapak dan ibu para ketua RW, para ketua RT, orang-orangnya di sini, tinggal di sini, itu yang hafal saya yakin bapak-bapak para ketua RW ketua RT, karena sering keliling di lingkungannya,” ucapnya.

“RT di Tangerang Selatan ini ada 3.400-an lebih, kalau RW ada 700 sekian, 750 lah, kalau mau pemekaran silahkan saya serahkan, tapi dengan syarat bapak ibu kenal betul wilayahnya masing-masing, karena tidak ada lagi orang yang bisa saya andalkan untuk mengenal lingkungannya masing-masing,” sambungnya.

Sementara itu, Lurah Bakti Jaya, Fiqri Yanuardi menerangkan, pada 2022 ini pemerintah Kota Tangerang Selatan telah mengalokasikan beberapa program yang langsung dapat dilaksanakan di tingkat kelurahan. 

“Karena tahun 2022 ini pemerintah Kota Tangerang Selatan telah mengalokasikan beberapa program yang langsung bisa dilaksanakan oleh pemerintah kelurahan yang ada 54 kelurahan Tangerang Selatan ini, salah satunya Kelurahan Bakti Jaya, namun ada beberapa program, ada beberapa kegiatan yang tentunya tidak semuanya bisa dilaksanakan,” ucap Fiqri. 

Atas hal tersebut, Fiqri Yanuardi menilai bahwa peran ketua RT dan RW merupakan aspek penting sebagai penyambung informasi antara warga dan pemerintah. Sehingga, program-program pemerintah Kota Tangerang Selatan dapat terlaksana dengan baik.

“Yang terpenting bagi kita bagaimana komunikasi silaturahmi dan juga kolaborasi kita tetap terbangun, tetap terjaga antara para ketua RW, ketua RT, atau pemerintah kelurahan dan kecamatan, agar kita bisa menjalankan dan juga melaksanakan program-program ini tepat sasaran, karena tidak mungkin pemerintah kelurahan bisa melaksanakan tanpa adanya kerja sama para ketua RW dan ketua RT,” pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo