TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo
Hadiri KTT G20

Presiden AS Joe Biden Dijadwalkan Tiba Di Bali Malam Ini

Laporan: AY
Minggu, 13 November 2022 | 16:27 WIB
Presiden AS Joe Biden. Foto : Istimewa
Presiden AS Joe Biden. Foto : Istimewa

BALI - Presiden Amerika Serikat Joe Biden dijadwalkan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (13/11) malam pukul 19.30 Wita.

Asisten Operasi (Asops) Komando Operasi Udara (Kaskoopsud) II Kolonel Pnb Bambang Sudewo mengatakan, Presiden Joe Biden akan menggunakan pesawat US Air Force One.

"Rencana awal kedatangan 19.30 Wita malam ini, tapi kemungkinan bisa mundur," ujarnya dikonfirmasi detikBali, Minggu (13/11) pagi.

Selain Biden, delapan kepala negara anggota G20 tiba di Bali pada Minggu (13/11).

Perwakilan Rusia juga akan tiba di Bali hari ini. Rencananya, Rusia akan diwakili Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov. Dia menggantikan posisi Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Rusia itu tanggal 13, itu Menteri Luar Negeri. USA Presidennya rencananya (besok juga). Itu baru jadwal dan belum pasti," imbuhnya.

G20 akan digelar di Bali pada 15 hingga 16 November 2022. Tema presidensi G20 kali ini mengangkat tema “Recover Together, Recover Stronger.”

Dikutip dari berbagai sumber, berikut daftar kepala negara yang diperkirakan bakal datang ke Bali.
1. Perdana Menteri India Narendra Modi
2. Presiden AS Joe Biden
3. Presiden China Xi Jinping
4. Presiden Korsel Yoon Suk-yeol
5. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy
6. Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
7. Perdana Menteri Australia
8. Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida
9. Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni
10. Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak
11. Presiden Turki Recep Tayyep Erdogan
12. Presiden Argentina Alberto Fernandez.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan menyampaikan sejumlah kepala negara Group of Twenty (G20) mulai tiba di Bali pada hari Minggu (13/11).

“Jadi memang benar tanggal 13 November 2022 mulai ada yang datang delegasi G20 ke Bali. (Tepatnya) tanggal 13, 14, dan 15 November 2022. Untuk kepulangan tanggal 15 November 2022 juga sudah mulai, kemudian ada yang tanggal 16 November 2022 dan 17 November 2022,” kata Handy melalui sambungan telepon di Bali, Sabtu malam.

Dia mengatakan pengamanan para kepala negara dan delegasi yang tiba di Bali tersebut ada di bawah kendali Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dibantu oleh personel TNI dari tiga matra serta kepolisian.

“Kami sifatnya hanya mendukung karena ini perlakuan berbeda yang harus dipastikan pesawat kepresidenan para kepala negara yang hadir terjamin aman, dan Paspampres yang punya kemampuan itu. Namun dukungan dari TNI AU, TNI AD dan TNI AL serta kepolisian juga sangat tinggi,” jelasnya.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, tamu undangan perhelatan G20 terdiri atas kepala negara atau delegasi 20 negara anggota G20 ditambah sembilan negara undangan dan 10 undangan yang mendapat perlakuan VVIP.

Ia mengungkapkan dari jumlah tersebut, ada beberapa kepala negara atau delegasi yang membawa pesawat lebih dari satu bahkan hingga tiga pesawat.

Ia menyampaikan kapasitas parkir pesawat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali terbatas hanya bisa menampung maksimum 62 pesawat.

Dari jumlah tersebut, pihaknya menyiapkan 43 tempat parkir pesawat atau apron untuk kepala negara atau delegasi G20, sedangkan sisanya 19 apron untuk penerbangan komersial yang masih harus berjalan selama KTT G20.

Beberapa pesawat kepala negara atau delegasi akan disebar untuk parkir di bandara-bandara lain yang telah ditunjuk sebagai bandara pendukung G20.

"Kami siapkan 43 (tempat parkir pesawat) untuk parkir G20 di Ngurah Rai. Sisa 19 kami gunakan untuk penerbangan reguler komersial yang masih terus berlangsung selama pelaksanaan KTT G20. Beberapa pesawat delegasi harus disebar (parkir) ke bandara pendukung karena kapasitas bandara di Bali tidak cukup," jelas dia. (AY/rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo