TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Jokowi Dan Diplomasi Panggilan Kesayangan Untuk 3 Kepala Negara Adidaya

Laporan: AY
Kamis, 17 November 2022 | 16:20 WIB
Presiden Jokowi saat bersama Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Foto : Setpres
Presiden Jokowi saat bersama Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Foto : Setpres

BALI - Kepiawaian Jokowi dalam berdiplomasi internasional, terutama dengan pemimpin negara adidaya seperti Amerika Serikat (AS), China, dan Rusia tak perlu diragukan lagi.

Hal ini terlihat jelas di momen KTT G20 Bali, yang berakhir kemarin.

Tak hanya luwes menjamu para kepala negara dan delegasi internasional lainnya, Jokowi juga punya panggilan kesayangan untuk tamu G20. 

Sebut saja Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Presiden China Xi Jinping, hingga Presiden Rusia Vladimir Putin.

Jokowi meyakini, panggilan kesayangan itu akan menghangatkan dan mencairkan hubungan secara interpersonal.

"Saya dekat dengan mereka. Saya memanggil mereka dengan panggilan khusus,” ujar Jokowi kepada sejumlah pimpinan media massa nasional di Nusa Dua Bali, Kamis (17/11)

Kalau Biden, saya panggil My Senior. Jinping Kakak Besar. Rusia My Brother,” jelasnya.

Sebutan Kakak Besar kepada Jinping, juga diucapkan Jokowi dalam pertemuan bilateral antara Indonesia dan China yang digelar di Bali, Rabu (16/11).

"Sekali lagi, saya ingin menyampaikan selamat datang di Bali kepada Presiden Xi Jinping. Senang sekali dapat menyambut Kakak Besar di Bali, setelah pertemuan kita di Beijing," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Jinping, sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis China.

Jokowi dan Kakak Besar terlihat duduk bersebelahan, saat menyaksikan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) secara virtual.

KCJB yang berkapasitas 601 penumpang (18 VIP, 28 first class, dan 555 second class), rencananya akan diluncurkan pada Juni 2023. (AY/rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo