Pimpin Apel Kesiapsiagaan, Benyamin : Wujudkan Tangsel Tangguh Bencana

SERPONG, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) bertekad untuk saling berkolaborasi antar seluruh elemen masyarakat dalam hal kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie dalam apel kesiapsiagaan bencana yang berlangsung di Lapangan Sunburst BSD, Cilenggang, Serpong, Tangsel, Sabtu (19/11/2022) pagi.

"Dalam hal penanggulangan bencana, pemerintah tidak dapat bekerja sendiri. Diperlukan juga peran serta peran serta masyarakat untuk dapat terlibat secara aktif pada semua siklus kebencanaan," ujar Benyamin.

Sebab seperti diketahui, bencana tidaklah memilih tempat dan waktu. Bahkan juga tidak menentukan korbannya.

"Sebagai wilayah yang berada di daerah rawan bencana, baik bencana yang disebabkan oleh faktor alam, atau juga ulah manusia, kejadian bencana meningkat dari tahun ke tahun," katanya.

Untuk itu, lanjut Benyamin, diperlukan kesiapsiagaan dan kerjasama yang erat antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat untuk menanggulanginya.

Namun sampai saat ini, Benyamin mengakui bahwa dalam pelaksanaannya, masih banyak kelemahan yang ditemui.

Dengan begitu, kesempatan ini diharapkan bisa menjadi momentun untuk mengidentifikasi guna mengambil tindakan yang tepat dalam pencegahan bencana tersebut.

"Untuk itulah peningkatan maupun penguatan kapasitas pemerintah daerah dan relawan penanggulangan bencana menjadi penting dari strategis sebagai respon dari pengurangan resiko bencana untuk mewujudkan Kota Tangsel sebagai wilayah tanggap bencana," ungkapnya.

Benyamin menerangkan, kesiapsiagaan ini tidak hanya diperlukan sebatas dalam hal penanggulangan bencana saja. Namun lebih jauh lagi, yakni guna menjamin pemenuhan hak masyarakat dan pengungsi, serta melindungi masyarakat dari dampak-dampak lainnya yang timbul akibat bencana.

Untuk merealisasikan itu semua, lanjut Benyamin, Pemkot Tangsel telah melakukan sederet program yang bertujuan dalam rangka pencegahan dan pengendalian bencana.

Mulai dari pembangunan turap, tandon, kolam retensi, perbaikan drainase, hingga memetakan pohon yang rawan tumbang.

"Pembangunan ini menjadi usaha Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam upaya mengurangi titik banjir di Tangsel. Selain pembangunan tersebut ada yang tak kalah pentingnya, yaitu soal kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan dan juga menjadi penyebab bencana," pungkasnya.